Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Benzema dan Semangat Badar

9 April 2023   22:52 Diperbarui: 9 April 2023   23:35 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karim Benzema, penyerang berkebangsaan Prancis yang membela Real Madrid, belum lama ini membuat sensasi. Tiga gol (hattrick) ia sarangkan ke gawang Barcelona di semifinal Copa Del Rey. Tiga gol itu menjadi sangat istimewa karena dicetak saat Benzema masih dalam keadaan berpuasa. 

Wak Haji, demikian julukannya (karena beragama Islam dan berjanggut), ternyata memiliki catatan yang menarik ketika bertanding saat bulan Ramadan. Bukannya melemah, Benzema justru menjadi jadi lebih tangguh dan menyarangkan banyak gol saat bulan Ramadan. Sebelum pertandingan tersebut, Benzema juga mencetak hattrick di Liga Spanyol saat berhadapan dengan Real Valalloid. Luar biasa!

Dalam sebuah wawancara, Benzema mengungkapkan puasa pada bulan Ramadan sama sekali tidak menghalangi aktivitasnya sebagai atlet. Baginya, sejak kecil, puasa dan Ramadan telah menjadi bagian hidupnya dan ia sadar bahwa hal itu adalah kewajibannya sebagai seorang muslim. Bahkan Benzema juga mengatakan, dalam keadaan berpuasa, ia menjadi diri yang lebih baik saat latihan dan itu pun dibuktikannya ketika turun di pertandingan.

Benzema menjadi jawaban kritik di dunia sepakbola. Dulu, pemain yang beragama Islam kerap disuruh tidak berpuasa saat hari pertandingan. Sebut saja beberapa isu yang terkemuka seperti Jose Mourinho ketika masih di Inter Milan. Ia terang-terangan mengkritik Sulley Muntari pada saat itu. Di dalam negeri, hal itu juga terjadi. Shin Tae Yong juga sempat berharap agar pemain timnas tidak melakukan puasa selama pemusatan latihan dan selama kompetisi berlangsung. 

Situasi yang dialami Benzema ini juga membuat kita harus menengok kembali sejarah umat Islam. Salah satu yang terkenal adalah Perang Badar. Perang ini adalah kemenangan besar pertama muslim saat itu yang menjadi penanda awal kejayaan Islam. 


Perang ini terjadi saat bulan Ramadan dan para prajurit tidak meninggalkan puasanya. Saat perang terjadi, pasukan muslim hanya berjumlah 313 orang melawan pasukan Quraisy yang berjumlah lebih dari 1000 orang. Secara logika, harusnya pasukan muslim kalah. Namun, atas izin Allah SWT, perang yang berlangsung selama dua jam yang terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 13 Maret 624 Masehi ini dimenangkan pasukan muslim.

Sumber: Kompas
Sumber: Kompas

Semangat Badar ini juga terjadi dalam peristiwa-peristiwa besar yang lain. Fathul Mekkah alias Penaklukan Mekkah juga terjadi pada bulan Ramadan. Kaum muslimin yang berhijrah ke Madinah berkembang pesat dan kemudian hendak kembali menduduki Mekkah karena kaum Quraisy melanggar perjanjian Hudaibiyah. Pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah, perang ini terjadi dan berhala di sekitar Kabah dihancurkan. Perang besar lain yang terjadi saat bulan Ramadan di antaranya Perang Khandaq, Perang Tabuk, dan Pembebasan Palestina. 

Benzema dan semangat Badar ini seharusnya membuat kita malu ketika Ramadan, produktivitas kita justru menurun. Di saat sejarah mencatat, saudara muslim kita berjuang begitu luar biasa tanpa menunjukkan kelemahan, kita mungkin banyak mengelah letih, lemas, dan lesu. 

Dalam pada itu, saya jadi mengenang masa lalu. Saat masih muda, rasanya Ramadan tak ada bedanya dengan hari-hari biasa, justru bertambah aktivitasnya. Bahkan sehabis Ashar, saat SMA, pernah saya rutin bermain bola bersama anak-anak Rohis, dan merasa tak begitu kehausan. Apa kira-kira yang ada pada Benzema, pada prajurit muslim, dan pada diri orang-orang yang tak berletih ria saat menjalankan ibadah puasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun