Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pembelajaran Infrasruktur dari Korea Selatan

15 Juli 2019   10:08 Diperbarui: 15 Juli 2019   10:20 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Incheon. Sumber: Wisbenbae

Sulit menilai jumlah yang tepat seberapa besar belanja infrastruktur dapat dikatakan optimal, baik secara agregat maupun porsi antara pemerintah dan investasi BUMN. 

Satu rekomendasi dari ADB yaitu belanja infrastuktur idealnya sebanyak 5-6% dari GDP, meski ADB pun menyadari angka ini terlampau berat jika harus dipraktikkan karena ada banyak variabel fiskal yang harus dipertimbangkan.

Partisipasi sektor privat sangat dibutuhkan. Dengan keterlibatan sektor privat, akan ada kompetisi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi. 

Lebih jauh, bila didukung  oleh kebijakan dan regulasi dengan basis yang dapat diandalkan untuk partisipasi swasta, negara akan mendapatkan lebih banyak investasi infrastruktur.

Daftar Pustaka

ADB. (2014). A Comparative Infrastructure Development Assessment of the Republic Korea and The Kingdom of Thailand.

Incheon Bridge Co., Ltd. Bridging the World: Incheon Bridge.

Kementerian Keuangan. Materi Executive Gathering diakses di https://www.kemenkeu.go.id/media/6926/menkeu-paparan-executive-gathering.pdf tanggal 26 Juli 2018.

Ko, Kilkon. (2014). The Evolution of Infrastructure Investment of Korea.The Korean Journal of Policy Studies, Vol. 29, No. 1 (2014), pp. 123-145. GSPA, Seoul National University.

Ro, Jaebong. (2002). Infrastructure Development in Korea.

Schwab, Klaus (ed). (2018). The Global Competitiveness Report 2017-2018. Geneva: World Economic Forum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun