Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Perlu Takut Menjadi Tua

19 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 22 Januari 2022   19:15 2296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usia hanyalah angka dan pilihan kebiasaan kecil yang kita buat setiap hari di masa muda menjadi penentu masa tua kita (unsplash.com)

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pertambahan usia dan penuaan yang buruk tidak harus berjalan seiring. 

Usia hanyalah angka dan pilihan kebiasaan kecil yang kita buat setiap hari di masa muda kita menjadi penentu masa tua kita: apakah kita menderita akibat penyakit penuaan, atau menikmati kesehatan yang lebih baik.

Jika kita berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari kebiasaan buruk yang paling umum (merokok dan minum alkohol), kita tidak perlu takut dengan masa senja kita. 

Selama kita memperhatikan masa kini, kita dapat menatap masa depan dengan penuh semangat.

"Jangan buang banyak waktu untuk mengkhawatirkan kulit atau berat badan Anda. Kembangkan apa yang Anda lakukan, apa yang Anda lakukan di dunia."

- Meryl Streep

Tak Perlu Takut Menjadi Tua

Menjadi tua tidaklah semenakutkan yang dibayangkan banyak orang. Usia kita selalu bertambah, dan penuaan tidak bisa kita hindari, sejauh apa pun kita mencoba untuk menghindarinya.

Seperti yang dikatakan Merryl Streep, alih-alih mengkhawatirkan rambut yang mulai beruban, kulit yang mulai mengeriput, serta pandangan mata yang mulai lamur, lebih baik kita menginvestasikan kebaikan di masa muda kita. 

Lebih baik kita memperhatikan kebaikan apa yang bisa kita lakukan pada masa kini. Orang tidak mencintai kita karena penampilan, yang penting adalah apa yang kita bawa ke dunia, senyum yang kita bawa ke wajah orang-orang.

"Jangan mengeluh tentang menjadi tua. Ini adalah hak istimewa yang ditolak oleh banyak orang."

--- Mark Twain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun