Ikhlas itu ketika kita sanggup berlari melawan dan mengejar, namun kita memilih patuh dan tunduk.
Ikhlas itu bukan bermain logika, bukan merasionalisasi tindakan, bukan mengkalkulasi hasil akhir.
Ikhlas itu perginya Ibrahim dan diam pasrahnya Hajar. Ikhlas itu mendengar perintah-Nya, mentaati-Nya. Sami'na wa Atho'na.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!