Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear Aliansi BEM Jakarta, Apa yang Sudah Kalian Perbuat Selama Pandemi Corona?

6 April 2020   10:23 Diperbarui: 6 April 2020   10:40 4273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivis mahasiswa Aliansi BEM Jakarta mengkritik fasilitas hotel mewah untuk tenaga medis (sumber foto: wartakota.tribunnews.com)

Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Jakarta mengkritik keras kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang menyediakan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat penginapan para tenaga medis. Mereka menilai kebijakan ini tidak tepat dan bernuansa politis.

"Fasilitas hotel bintang 5 untuk tim medis dinilai berlebihan. Lantas apakah itu menjamin bahwa masyarakat Jakarta tidak terinfeksi virus Corona karena belum meratanya tindakan pencegahan dari Gubernur Jakarta terkait virus Corona dikalangan masyarakat menengah kebawah," ujar Yazid Al-Bustomi, Presiden Mahasiswa STIKES Binawan mewakili aliansi.

Bukan hanya fasilitas hotel yang dikritik, Aliansi BEM juga mempertanyakan kelangkaan masker, yang jika ada harganya juga mahal. Dheden Pratama, Presiden Mahasiswa UMJ Meminta Pemprov DKI Jakarta agar menindak tegas oknum penimbun masker. Dheden mengambil contoh PD Pasar Jaya yang menjual masker dengan harga mahal, dan mengkritik Pemprov DKI yang terkesan membiarkan.

Sementara Shangyang ( BEM Universitas Jayabaya,)  mengatakan Covid-19 itu bukan untuk aksi jual diri untuk memancing kegaduhan di masyarakat dengan alasan lockdown sebagai efek kejut bagi masyarakat Jakarta.

Membaca berita pernyataan adik-adik mahasiswa Aliansi BEM Jakarta tersebut, saya bertanya-tanya, yang mereka sampaikan itu termasuk kritik atau nyinyir? Karena apa yang mereka sampaikan tidak disertai solusi yang bisa membenahi, terutama terkait fasilitas hotel mewah untuk para tenaga medis.

Wahai adik-adik mahasiswa Aliansi BEM, apa kalian kira para tenaga medis yang diinapkan di Hotel Grand Cempaka itu bisa menikmati KENYAMANAN dari segala fasilitas yang bisa diberikan pihak hotel?

Apakah kalian mengira para tenaga medis yang menginap di hotel mewah itu masih sempat berenang, makan malam mewah, berolahraga di sport center hotel, atau tidur nyenyak di atas springbed empuk?

Ketahuilah adik-adik mahasiswa Aliansi BEM Jakarta, para tenaga medis itu tak sempat menikmati kenyamanan yang kalian pikir terlalu berlebihan.

Mereka itu tengah berjuang, rela dan ikhlas jauh dari istri, suami, anak dan keluarga tercinta di rumah. Yang mereka pikirkan hanya bagaimana bisa menangani dan menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 dengan sebaik-baiknya, di tengah segala keterbatasan yang ada. Termasuk risiko terpapar virus corona.

Apa yang dilakukan Pemprov DKI dengan menyediakan hotel yang kalian anggap terlalu mewah itu hanya bagian dari dukungan untuk tenaga medis. Supaya apa?

Simak baik-baik ya adik-adik mahasiswa, para tenaga medis itu sengaja diinapkan di hotel atau penginapan lain, agar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun