Berada satu grup dengan Argentina, Kroasia dan Islandia, perjalanan Nigeria di fase grup memang cukup sulit. Untuk bisa melewati hadangan dari tim-tim tangguh tersebut, Nigeria sangat membutuhkan Ndindi bisa menampilkan permainan terbaiknya, sebagaimana yang dia lakukan untuk Leicester City selama ini.
Gabriel Jesus (Brazil)
Memimpin sebuah tim sekelas Brazil di arena Piala Dunia tentu tugas yang sangat berat dan menantang. Apalagi jika pemimpin itu mewarisi nomor punggung yang pernah dipakai para legenda negaranya seperti Ronaldo dan Romario. Tapi, Gabriel Jesus sudah membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin muda tatkala manajer Brazil Tite memberinya ban kapten pada tertandingan persahabatan melawan Kroasia. Dan dia pun menjadi kapten termuda Brazil sepanjang masa di usianya yang baru 21 tahun.
Hirving Lozano (Meksiko)
Pesepakbola muda Meksiko ini datang ke Piala Dunia dengan reputasi yang cukup mentereng. 17 gol untuk klubnya, PSV Eindhoven dan 27 caps untuk tim nasional Meksiko. Hirving Lozano tak pelak menjadi salah satu pemain muda berbakat yang pernah dimiliki Meksiko. Posisinya sebagai pemain sayap bahkan sudah mendapat jaminan berkat kemampuannya yang luar biasa dalam mengolah si kulit bundar.
Dan mulai esok (14/6), milyaran pasang mata akan tertuju ke Rusia. Tempat dimana para pemain muda ini akan membuktikan, apakah mereka akan bisa meledak, bersinar dan menghipnotis penggemar sepakbola seluruh dunia. Tak terkecuali kita yang di Indonesia. Asal ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.