Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Begini Cara Jepang Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

3 Oktober 2016   15:20 Diperbarui: 3 Oktober 2016   16:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Aplikasi Driving Barista, Source: KDDI株式会社

Kita tahu sebagaimana pengemudi harus tetap fokus dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, banyak dari pengemudi yang tidak bisa lepas dengan telfon genggam mereka itu selama mengemudi. Biasanya pengemudi menjawab telefon, membalas pesan atau bahkan megupdate status di akun sosial mereka. Alhasil, dengan terganggunya konsentrasi dan perhatian saat menyetir ini yang menyebabkan kecelakaan.

 Sungguh disayangkan apabila handphone yang ada dalam genggaman anda bisa membawa kematian saat mengemudi. Hal ini juga terjadi di Jepang tepatnya di provinsi Aichi. Berdasarkan sumber menyebutkan bahwa selama 13 tahun berturut-turut, prefektur Aichi memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Handphone juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kecelakaan di Negeri Sakura itu. Menjawab permasalahan kecelakaan ini, Toyota Motor Japan, KDDI Coorporation dengan Komeda Co.Ltd bekerjasama membuat Aplikasi Driving Barista. Aplikasi Driving Barista ini menjadi inisiasi keselamatan lalu lintas pertama di Jepang yang melibatkan aplikasi telpon pintar untuk menekan jumlah kecelakaan para pengemudi saat mereka berkendara. Cara kerja aplikasi ini sungguh unik, dimana pengemudi diharuskan untuk tidak menggunakan handphone mereka hingga jarak tertentu setelah menghidupkan aplikasi.

Jarak tempuh kendaraan mereka dapat terukur dalam aplikasi tersebut. Apabila pengemudi berhasil menempuh 100 kilometer tanpa menggunakan handphone mereka saat aplikasi itu berjalan, pengemudi akan mendapatkan kupon kopi secara gratis dan berlaku kelipatanya sesuai dengan jarak tempuh kendaaran tersebut. 

Menurut manajer dari Toyota Motor Japan menjelaskan bahwa dengan mengusung inisiatif pendidikan keselamatan lalu lintas baru bersama Komeda dan KDDI, kami berharap mengurangi kecelakaan lalu lintas. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan GPS internal dan gyroscope yang secara akurat dapat mengukur jarak tempuh kendaraan beserta notifikasi kopi gratis apabila anda sudah mencapai jarak yang ditentukan. Semoga aplikasi serupa bisa juga diterapkan di Indonesia untuk meminimalisir jumlah kecelakaan lalu lintas yang ada. 

Sumber: lifestyle.okezone.com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun