Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diary

4 Agustus 2020   05:42 Diperbarui: 5 Agustus 2020   06:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah bukti ketidakpercayaan kita pada diri kita sendiri.

Menjadi pemenang dalam setiap pembandingan adalah sebuah kebanggaan semu yang tidak ada gunanya sama sekali buat diri kita apalagi buat orang lain.

Menjadi pecundang di setiap perbandingan adalah klimaks dari kekalahan kita.  Marah sedih galau  yang akan berakhir dengan tumbuh suburnya rasa iri, tidak puas, dan memandang setiap keadaan dengan pandangan negatif.

Mengapa sulit sekali untuk dapat menjadi diri sendiri.  Bahagia dengan kebahagiaan orang lain dan berempati ketika orang lain mengalami kesulitan.

Cara orang mendapatkan bahagia itu berbeda-beda. Begitu pula kesempatan yang diberikan Tuhan kepada setiap umat itu berbeda.  Setiap manusia punya kesempatan, namun kesempatan yang kita miliki berbeda-beda.

Jadi, jangan pernah ingin seperti a, b, atau c.  Jadilah diri sendiri.  Biarkan orang lain lebih atau kurang dari kita.  Jangan sampai hidup orang menjadi sumber ketidakpuasan bagi diri kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun