Mohon tunggu...
Wahyu Widodo
Wahyu Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam.

Menutup lisan demi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Vietnam Sediakan ATM Beras untuk Warga yang Kehilangan Pekerjaan akibat Corona

14 April 2020   13:05 Diperbarui: 14 April 2020   13:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merebaknya wabah Covid-19 ini ternyata membuat pemerintah di berbagai negara jadi lebih perhatian terharap warganya.

Untuk mengatasi kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok, pemerintah Vietnam sekarang menyediakan mesin ATM yang berisi beras.

Dikutip dari CNN.com, beras-beras ini diletakkan di dalam wadah besar dan akan dibagikan ke warga sekitar antara pukul 8 pagi sampai 5 sore setiap harinya.

Para warga juga diminta mengantri dengan tertib sebelum mengambil beras jatah mereka. Masing-masing warga dibatasi jarak 6 kaki dalam antrian. Sebelum menerima beras, mereka juga diwajibkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

Warga yang mengantri untuk mendapatkan beras gratis dari pemerintah.
Warga yang mengantri untuk mendapatkan beras gratis dari pemerintah.
Sama dengan Hanoi, kota Hue juga menerapkan program yang sama. ATM beras di Hue ditempatkan di sebuah perguruan tinggi setempat. Masing-masing warga berhak menerima 2 kilogram beras gratis.

Di Ho Chi Minch, ATM beras bahkan tersedia selama 24 jam sehari, selama satu minggu penuh. Sementara di Da Nang, dua ATM beras baru akan dioperasikan pekan depan.

Sampai artikel ini ditulis, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Vietnam sudah mencapai 265 kasus. Beruntungnya, belum ada korban tewas sampai saat ini. Bahkan sudah 155 pasien yang berhasil disembuhkan sebelumnya.

Kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, angka infeksi di Vietnam ini masih tergolong rendah. Walaupun begitu pemerintah Vietnam tetap berupaya maksimal untuk meredam penyebaran virus mematikan ini.

Sama dengan banyak negara lain, Vietnam juga menerapkan social distancing yang ternyata sangat dipatuhi warganya.

Walaupun demikian, dilaporkan ada banyak bisnis skala kecil yang terpaksa tutup. Akibatnya ribuan orang kehilangan pekerjaan.

Untuk orang-orang inilah ATM beras disediakan pemerintah sebagai bentuk kompensasi.

Warga yang tidak bekerja kini memiliki hak untuk mendapatkan beras untuk bisa tetap bertahan hidup di tengah pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun