Kemarin, waktu bangun tidur si Nadine agak rewel, maunya digendong aja. Diajak mandi kok malah dijawab udah mandi. Kapan mandinya? Baru bangun tidur kok bilangnya udah mandi. Nadine sih sukanya gitu. Ya udah deh aku ajak aja ke dapur dan si Nadine lihat agar-agar bubuk di lemari terus minta buat agar-agar. Baiklah nak kita buat agar-agar. Jadi anggap saja hari itu judulnya memasak bersama. Sebenarnya ini juga memenuhi tantangan bagiku waktu nulis artikel ini.
Aku meminta Nadine untuk mengambil  nata de coco di kulkas, sekalian mau  coba kemampuan kognitif Nadine sudah mengerti belum perintah  yang aku berikan. Waaah.. ternyata Nadine sudah  bisa lho diberikan  perintah. Memang sih ini bukan  yang pertama, tapi paling tidak Nadine sudah  konsisten memahami perintah yang diberikan. Aku siapkan panci dan buka bungkus agar-agar, si Nadine yang tuang ke dalam panci.
Kali ini aku pakai agar-agar merk swallow globe dan aku campur dengan nutrijel rasa leci. Biar ada kenyal-kenyal gitu. Karena kalau terlalu kental si Nadine kurang suka, jadinya aku tambahkan agar-agar swallow globe. Â Setelah ke dalam panci dan aku beri pewarna warna pink, warna kesukaan Nadine. Nadine terlihat senang banget, dia mulai aduk-aduk.
Ternyata Nadine penasaran juga dengan agar-agar yang aku masak. Jadi aku gendong dan aku biarkan Nadine mengaduk. Agak ngeri sebenarnya karena takut kalau Nadine terkena api atau cipratan air panas. Tapi nggak apa-apa deh, kalau aku takut terus justru Nadine nggak akan pernah mencoba, yang penting aku awasi saja.
Setelah matang, aku diamkan agar-agar dan aku berikan fruit acid supaya ada sensasi segar-segar gitu. Tadinya sih, aku yang mau menuangkan agar-agar itu ke dalam cetakan, tapi si Nadine ternyata ingin tahu. Ok, anggap saja Nadine belajar menuang supaya melatih koordinasi dan konsentrasinya. Berhubung ini masih panas, aku ingatkan Nadine untuk hati-hati. Waaahh..Nadine senang sekali dan ternyata dia bisa lho menuang dengan baik, walaupun ada beberapa yang tumpah keluar cetakan.
Permainan yang "mendadak" dengan bahan-bahan yang ada di dapur ini ternyata membuat Nadine senang, mamanya juga senang tentunya. Paling tidak aku sudah mengajarkan Nadine untuk memasak, melatih motorik halusnya, konsentrasi dan kognitifnya. Hmm... Besok mau main apalagi ya nak?