Kemampuan Berpikir Logis Melalui Game Puzle

Kemampuan Berpikir Logis melalui Game Puzzle

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membawa dampak besar pada dunia pendidikan Anak-anak sekolah dasar hidup di era digital yang memungkinkan mereka mengakses berbagai bentuk permainan atau game dengan mudah. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mengarahkan teknologi agar mendukung proses belajar siswa. Salah satu jenis permainan yang memiliki potensi edukatif tinggi adalah game
puzzle.
Menurut Heinich dkk. (2002), media pembelajaran berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran dan menumbuhkan motivasi belajar. Dalam konteks siswa SD, game puzzle sangat sesuai karena anak berada pada tahap operasional konkret (Piaget, 1972), di mana mereka belajar lebih baik melalui kegiatan yang melibatkan manipulasi objek nyata dan pemecahan masalah sederhana. Melalui permainan puzzle, siswa dapat belajar sambil bermain, menikmati proses berpikir, dan tidak merasa tertekan dengan pol pembelajaran yangkaku. Dengan memanfaatkan game puzzle, siswa dapat belajar sambil bermain tanpa merasa terbebani oleh proses belajar formal yang monoton Guru dapat menggunakan berbagai jenis puzzle, seperti puzzle gambar, angka, huruf, maupun bentuk digital seperti Sudoku, Tetris, dan Word Search. Selain itu,Vygotsky (1978) menekankan pentingnya scaffolding dari guru dan teman sebaya dalam pembelajaran.
Game puzzle memungkinkan terjadinya kerja sama dan saling membantu, sehingga memperkuat aspek sosial dan kognitif secara bersamaan. Game puzzle juga membantu dalam pembentukan karakter siswa, seperti kesabaran, ketekunan, kerja sama, dan rasa percaya diri. Siswa belajar menghadapi kesulitan dengan tenang dan tidak mudah menyerah. Mereka juga belajar  menghargai proses,bukan hanya hasil. Guru perlu mengintegrasikan game puzzle ke dalam proses pembelajaran secara terencana. Misalnya, pada tema "Peduli terhadap Lingkungan," guru dapat menggunakan puzzle bergambar alam. Setelah puzzle tersusun, siswa dapat diajak berdiskusi mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Guru juga dapatmenggunakan aplikasi pembelajaran interaktif yang berisi puzzle digital sesuai dengan materi pelajaran.
Game puzzle merupakan media pembelajaran yang sederhana namun memiliki dampak besar bagi perkembangan siswa sekolah dasar. Melalui permainan ini, siswa tidak hanya belajar berpikir logis, tetapi juga membangun karakter positif. Dengan mengintegrasikan game puzzle ke dalam kegiatan belajar, guru dapat membantu siswa belajar dengan cara yang lebih aktif dan bermakna. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memanfaatkan game puzzle sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
              Mahasiswa PGSD Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran