Di era digital seperti hari ini dimana setiap orang seperti haus akan  informasi baik yang bermanfaat maupun yang sifatnya hanya pengisi waktu bengong nya saja. Menyadari hal ini tidak hanya dari media masa yang memang bertugas pada sebagai penyedia informasi, namun sekarang setiap orang bahkan bisa memproduksi berita sendiri dari genggaman tangannya kapanpun dan dimanapun ia berada.
Mudahnya mengakses informasi dan banyaknya pihak yang mampu memproduksi informasi tentu dalam satu sisi sangat baik karena ini menandakan bahwa iklim pers di negara kita ini sangat baik jika dibandingkan dengan beberapa negara dimana semua informasi yang akan di produksi ke masyarakat harus terlebih dahulu di sensor oleh pemerintah .
Tapi kondisi seperti ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan yang  menurut saya cukup menarik untuk dipertanyakan khususnya kepada para produsen informasi yang bersifat pribadi atau bisa diartikan mereka adalah para produsen berita yang sama sekali tidak memiliki lisensi atau tidak berafiliasi dengan lembaga yang secara hukum bisa di mintai pertanggung jawabannya dalam memproduksi informasi kepada publik, tapi sudahlah setidaknya ini bisa membuat kita banyak sumber informasi walaupun harus di barengi dengan kedewasaan pembacanya dalam menyerap informasi tersebut kedewasaan yang dimaksud ialah kemampuan dalam menyerap ,menelaah dan mengkonfimasi  kebenaran berita tersebut.
Setidaknya belakangan ini muncul sebuah ungkapan yang menurut saya suatu kemajuan dari para konsumen informasi yaitu No Pict Hoax, walaupun  menurutsaya masih terlalu dangkal jika hanya mengandalkan penyertaan gambar dalam sebuah informasi tapi ini perlu kita apresiasi karena mulai timbul rasa kritis dari para konsumen informasi yang disebabkan oleh banyaknya informasi yang hanya mengandalkan literasi dalam penyajiannya dan ternyata berita itu Hoax.
Walaupun jika kita ingin pada tingkatan yang lebih tinggi seharusnya kita juga menyadari bahwa gambar sebenarnya juga tidak selalu mampu meliterasikan keadaan seutuhnya dalam suatu kejadian, ada banyak kejadian yang terjadi dengan keterbatasan ruang dan waktu sehingga tidak mempunyai bukti gambar atau vidio untuk membuktikan kebenarannya dan untuk informasi semacam ini apa kita juga masih tidak mempercainya? saya kira kedewasaan lah yang kita perlukan untuk saat ini untuk memilih mana Informasi yang benar adanya,baik sifat Informasinya dan memiliki manfaat atau hanya berita hoax dan kurang/tidak bermanfaat sama sekali .
Dewasalah dalam mengkonsumsi informasi karena informasi yang kita lahap akan mempengaruhi cara kita berfikkir,dan cara berfikir akan mempengaruhi tindakan kita ,dan tindakan kita akan menjadi kebiasaan kita sedangkan kebiasaan akan mempengaruhi watak kita.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI