Akuntansi Manajemen, apakah itu?
Akuntansi manajemen merupakan salah satu proses untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak internal perusahaan dalam pengambilan keputusan, penilaian kinerja, dan pengalokasian sumber daya perusahaan. Informasi yang disediakan oleh akuntansi manajemen adalah informasi keuangan dan non keuangan yang bersifat relevan, artinya informasi tersebut tersedia ketika dibutuhkan. Informasi non keuangan seperti kepuasan pelanggan, motivasi karyawan, kualitas produk, dan yang lainnya merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan dalam melakukan perkembangan usaha sehingga manajemen perusahaan tidak hanya berfokus pada informasi keuangan saja.
Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan, apakah berbeda?
Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan, maka akuntansi manajemen tidak dapat disamakan dengan akuntansi keuangan. Menurut Atkinson, Matsumura, dan Young (2012), perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan adalah sebagai berikut:
- Akuntansi manajemen akan berfokus untuk menyediakan informasi bagi pihak internal perusahaan, sedangkan akuntansi keuangan cenderung ditujukan kepada pihak eksternal.
- Akuntansi manajemen disusun berdasarkan kebutuhan perusahaan sehingga tidak adanya standar yang bersifat baku, sedangkan penyusunan akuntansi keuangan diharuskan sesuai dengan standar akuntansi.
- Akuntansi manajemen tidak terikat pada periode tertentu dan berfokus pada masa depan, sedangkan akuntansi keuangan akan berkaitan dengan periode tertentu berdasarkan data historis.
Peran Akuntansi Manajemen dalam Mendukung Pengambilan Keputusan, apakah penting?
Akuntansi manajemen tentunya sangat berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan di perusahaan seperti keputusan terkait menerima atau tidaknya pesanan khusus dari pelanggan, menutup atau melanjutkan proses produksi barang, membeli di pihak luar atau membuat sendiri komponen dari barang yang diproduksi oleh perusahaan, dan lain sebagainya. Pengambilan keputusan di perusahaan tentunya tidak dilakukan dengan sembarangan, namun perusahaan harus mempertimbangkan strategi yang tepat agar keputusan yang diambil dapat berdampak positif bagi perkembangan usaha yaitu dengan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi dalam sebuah perusahaan akan berkaitan erat dengan akuntansi manajemen. Keterkaitan tersebut dibuktikan melalui peran akuntansi manajemen yang dapat membantu perusahaan ketika melaksanakan dan mengembangkan strategi. Hal tersebut dimulai dari merumuskan strategi dengan mengalokasikan sumber daya, membangun komunikasi untuk mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terkait strategi yang telah diimplementasikan.
Peran akuntansi manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan juga tercermin melalui tujuan dari akuntansi manajemen itu sendiri. Tujuan akuntansi manajemen antara lain adalah memberikan gambaran terkait analisis biaya, anggaran biaya, kapasitas produksi, dan estimasi pendapatan yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan di masa mendatang sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri.
Perencanaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan karena akuntansi manajemen menyajikan informasi yang relevan. Informasi relevan dalam akuntansi manajemen dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui prospek organisasi. Analisis prospek organisasi berdasarkan informasi dari akuntansi manajemen tersebut akan memberikan manfaat seperti ketepatan untuk memutuskan pembuatan produk baru, kebenaran untuk menyusun anggaran biaya, dan digunakan sebagai bentuk dukungan yang ditujukan bagi perusahaan untuk melakukan analisis BEP sehingga perusahaan dapat mengetahui kapan perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan. Â
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen perusahaan akan selalu berdampingan erat dengan akuntansi manajemen terlebih lagi pada saat mengambil sebuah keputusan yang dilakukan oleh pihak tertentu. Hal tersebut dibuktikan melalui tujuan dari akuntansi manajemen, dimana akuntansi manajemen akan menyajikan informasi yang relevan. Relevansi informasi yang disajikan dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan dengan tepat dalam mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.
