Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Berlatar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap minggu pada hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diam Dalam Rumah Tuhan!

16 Oktober 2025   05:00 Diperbarui: 10 Agustus 2025   07:54 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi - Gambar yang dihasilkan oleh AI

Bacaan Alkitab:
Mazmur 84:1-13

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Secara umum, rumah menjadi sebuah tempat yang 'magis' bagi pribadi yang tinggal didalamnya. Dibangunan itu kita merasa tenang, merasa aman, merasa diterima. Saat bepergian jauh yang diinginkan adalah pulang ke rumah. Saat tantangan berat di pekerjaan, yang diinginkan adalah pulang ke rumah. Mazmur 84 berkisah tentang bagaimana rumah Tuhan sangat dirindukan oleh pemazmur.

Dikatakan berbahagilah mereka yang kekuatannya ada didalam Tuhan. Dikatakan pula bahwa mereka yang berjalan untuk menjumpai Tuhan akan semakin hari semakin kuat. Tuhan yang menerangi kehidupan mereka dan menjadi perisai yang melindungi kehidupan mereka. Tuhan memberikan kasih dan kemuliaan, tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup benar dihadapan Tuhan. Pasal ini ditutup dengan frase berbahagialah manusia yang percaya kepadamu!

Dimana bait Allah yang menjadi tempat perteduhan jiwa kita? Di gereja? Apakah setiap hari bahkan setiap saat di gereja?

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Tubuhmu adalah bait Allah. Ada Roh Kudus dalam hidupmu yang menjadi perteduhan jiwa kita. Bukan soal tempat tetapi bagaimana kita menghargai kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bagaimana kita berusaha untuk bertemu Tuhan dalam hidup kita setiap saat.

Untuk membuat sebuah rumah menjadi tempat yang nyaman maka harus dirawat (dibersihkan, diperbaiki jika rusak), harus berisi orang orang yang saling mengasihi (bukan bangunan nya tetapi relasi yang ada didalamnya). Serupa dengan itu, apa yang harus kita lakukan agar bait Allah dalam hidup kita terus menjadi tempat perteduhan?

  • kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah:
    berusahalah hidup hanya mengandalkan Tuhan dan selalu rindu mencari Tuhan.
  • hendak menghadap Allah di Sion:
    berupaya aktif mencari Tuhan.
  • hidup tidak bercela:
    berarti bahwa kita secara aktif berusaha agar hidup kita sepadan dengan Firman Tuhan. Bagaimana bisa sepadan dengan Firman Tuhan? Rajin mengisi hidup dengan Firman Tuhan dan memeriksa hidup apakah ada yang menyimpang dari Firman Nya.
  • berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!:
    Percaya penuh pada Firman Tuhan yang telah dibaca, direnungkan, dan dilakukan. Ibarat sebuah pelampung yang bisa membuat kita tidak tenggelam di air, bayangkan betapa konyol dan melelahkan jika kita sudah pakai pelampung tetapi tetap bergerak sedemikian rupa supaya tidak tenggelam, padahal cukup diam dan mengandalkan pelampung itu saja kita tidak akan tenggelam.

=p.adi=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun