
Firman Tuhan dalam kitab Mazmur pasal ke-90 ayat 12 berbunyi “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun”, ada batas untuk masa kita berkarya di muka bumi ini. Pergunakan waktu yang kita punya sebaik mungkin. Bukan hasil yang menjadi fokus, tapi upaya terbaik yang kita perlu lakukan. Upaya terbaik dari kita bukan untuk manusia, tetapi untuk Tuhan, karena firman-Nya berbunyi sebagai berikut:

Lanjut dari penggalan ayat Firman Tuhan dari kitab Mazmur pasal ke-90 ayat 12, “kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap”, dalam masa hidup yang ada batasnya, diisi dengan kesukaran dan penderitaan. Seperti masa hidup yang ada batasnya, demikian juga kesukaran dan penderitaan. Batas kesukaran dan penderitaan itu lebih pendek dari masa hidup kita. Fokus pada jangka panjang masa hidup kita, bertindaklah bijak saat kita hadapi masalah. Jangan karena masalah, kita mengorbankan masa hidup yang lebih panjang dan berharga.

Isi masa hidup kita dengan hati yang bijaksana. Hidup berisi kesukaran dan penderitaan, responi secara tepat dengan hati yang bijaksana.
Masa hidup ada batasnya, begitupun masalah!
1. Isi hidup kita dengan fokus mengerjakan yang terbaik seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia.
2. Setiap tantangan dalam hidup ada masanya, hadapi dengan fokus pada kekekalan dalam Tuhan, sikapi dengan hati yang bijaksana.
=p.adi=
