Diharapkan akan tercipta kembali solidaritas serta rasa kebangkitan Islam. Itu pesan yang ditancapkan kepada hati yang hadir.
Akhirnya, dengan upaya keras panitia dalam mengomunikasikan,
Dukungan logistik yang pasti dan jelas, terciptalah semangat sekian juta orang yang datang dengan berbagai alasan.Â
Dimana inti penggalangannya? Saat massa terkumpul, mereka mudah disatukan dengan tujuan panitia.Â
Prabowo pidato, HRS pidato tanpa sosok (streaming), ya massa diarahkan dukung 08. Tanpa sekolah politik, tiap orang juga tahu itu gerakan politik.
Kalau dulu dalam Pilkada DKI, Ahok dituduh menista Islam, tim sukses (timses) 08 kini nampaknya sulit menjatuhkan citra Pak Jokowi seperti Ahok.Â
Jokowi agamanya sama, dosa dunianya susah dicari, dan oleh rakyat kerjanya dinilai bagus. Jadi, timsesnya berusaha merebut dukungan konstituen Indonesia yang mayoritas muslim dengan bukti sukses mengumpulkan muslim di Jakarta dan sekitarnya, serta dari kota-kota yang sudah digarap.
Kegiatan ini adalah sebuah usaha cerdik untuk menang. Apakah dengan demikian 08 dapat dukungan umat Islam se-Indonesia?
Belum tentu, karena dalam politik, tiap muslim juga punya jalurnya sendiri-sendiri. Di kelompok Parpol 08, ada parpol Islamnya; PKS dan PAN. Sementara di kubu Jokowi ada PKB, PPP, pengikut Kiai Ma'ruf Amin, NU, belum lagi parpol nasionalis yang kader dan simpatisannya juga mayoritas Muslim.
Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khathath mengajak yang hadir berdiri untuk mengucap sumpah Reuni 212 ke Habib Rizieq agar Syariat Allah berdaulat di Indonesia.
Kesimpulan