Mohon tunggu...
Pray Event
Pray Event Mohon Tunggu... Jurnalis - Kegiatan Acara

News, Entertainment, Music, Diary, Information

Selanjutnya

Tutup

Music

Event Komunitas PMRK Kemayoran

26 Juni 2019   00:50 Diperbarui: 13 Juli 2019   01:34 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas PMRK (Perkumpulan Musisi Rakyat Kecil) terbentuk sejak tanggal 27 April 2019.

Sebuah komunitas yang mempunyai slogan "Tidak Kenal Rasis".

Komunitas ini sendiri mempunyai banyak cabang, diantaranya : Utan Kayu, Kayu Manis, Menteng, Tebet, Manggarai, Sunter, Depok, Tambak, Matraman, Kemayoran.

Walaupun komunitas ini kecil, namun mempunyai banyak anggota yang saling support ketika ada band teman nya yang tampil baik di acara besar ataupun acara kecil.

Awalnya komunitas PMRK ini basecamp nya di Utan Kayu, lalu hari demi hari makin bertambah anggota nya dari berbagai wilayah dan dari band juga ikut gabung dalam komunitas ini.

Singkatan dari PMRK (Perkumpulan Musisi Rakyat Kecil), singkatan ini di ambil karena banyak band indie yang mencari wadah untuk bermain musik di berbagai acara, seperti pensi Sekolah, Gigs, Cafe, atau lainnya.

Komunitas PMRK bukan hanya bergerak di musik saja, melainkan bergerak di bidang sosial juga. Contohnya seperti membantu orang sakit, membantu korban kebakaran, membantu orang yang sedang kesulitan.

Solidaritas adalah prioritas bagi komunitas PMRK ini sendiri, karena arti solidaritas bagi kami itu penting supaya kita bisa kompak dan saling silahturahmi antar anggota kami.

Di basecamp kami yang pertama di Utan Kayu tersebut, dimana para band atau musisi baik dari komunitas PMRK ataupun yang bukan kami saling sharing di basecamp.

Kami juga tidak membedakan suatu ras, agama, dan budaya karena bagi kami pentingnya berteman itu tidak saling membeda-bedakan.

Sejak tahun 2014, anggota kami masih 5 orang (hanya teman seperjuangan saja), karena kami suka berteman dan bersosialisasi maka kami berpikir untuk membuat komunitas yang dimana walaupun kecil, tapi nama tersebut menjadi besar sampai kapanpun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun