Senyuman Penuh Makna dalam Atmosfir Selebrasi 110 Tahun

#Inter110 Tak terasa Internazionale Milan telah menginjak usia 110 tahun pada 9 Maret 2018 lalu. Selebrasi ulang tahun telah dilaksanakan dalam sebuah gala dinner akbar, yang dihadiri para mantan bintang Inter yang kini telah uzur pada waktunya. Empat bintang yang mendapatkan kehormatan utama dan pertama dalam jajaran #InterHALLofFAME adalah Walter Zenga, Ronaldo, Lothar Matthaeus dan Javier Zanetti. 

(ki-ka) Zenga, Ronaldo, Matthaeus, Zanetti (Foto: Twitter @Inter_id)

Nyaris seperti tak ada perubahan fisik pada diri Lothar Matthaeus dan Javier Zanetti, yang awet muda seperti belum pensiun dari skuat Inter. Kalo sang Phenomenon Ronaldo terlihat sangat gembrot namun wajahnya masih dapat dikenali. Nah kalo Walter Zenga yang kini berkepala plontos, berkumis dan bercambang, sudah pasti sangat sulit dikenali dan sangat berbeda penampilannya seperti di era 1990-an. 

Oh ya, tapi Zenga agak ngeselin nih beberapa waktu yang lalu. Skuat Crutone yang diarsiteki oleh Zenga, berhasil menahan Inter dengan skor 1-1. Sudah seharusnya sebagai mantan terindah Nerazzurri, mengalahlah untuk memberikan jalan bagi Inter untuk mengamankan Zona Liga Champions musim depan. #Eh...

Sementara pertandingan lanjutan Serie-A melawan Napoli di Giuseppe Meazza pada Senin dinihari WIB (12/03/2018), Inter harus puas ditahan imbang tanpa gol. Meskipun Il Nerazzurri kalah dalam penguasaan bola dari Il Partenopei, namun dapat bermain lebih taktis dalam menciptakan tembakan yang mengarah dalam gawang. Akhirnya Inter harus puas nangkring berada di posisi kelima Liga Serie-A. 

Bertandang ke Stadion Luigi Ferraris di kota Genoa pada Minggu malam WIB (18/03/2018), Inter dijamu oleh Sampdoria dalam lanjutan kompetisi Liga Serie-A. Sebuah gol pembuka dari Ivan Perisic (26') dan quattrick dari Mauro Icardi (30'pen, 31, 44, 51). Wow keren #SampInter 0-5. 

Selebrasi gol MI-9 ke jala Sampdoria (Foto: Twitter@Inter_id)

Selepas karir yunior bersama Barcelona selama tiga tahun dari 2008 hingga 2011, kemudian Icardi berlabuh selama satu tahun bersama Primavera Sampdoria. Lalu berlanjut satu tahun di tim utama Sanpdoria, yang kemudian hijrah ke Giuseppe Meazza. Wow, 'teganya' Icardi sebanyak empat kali (quattrick) mengoyak jala mantan semasa remajanya. 

Terlihat senyuman penuh makna dari Icardi dalam selebrasi menyambut gol-golnya, yang sempat mengalami kembali gangguan cedera serta dalam suasana beredarnya rumor perselingkuhan Wanda Nara istrinya dengan partner setim. 

Kini Inter nangkring di posisi keempat dengan raihan 55 poin, memgambil alih posisi Lazio yang kini melorot ke posisi kelima dengan keunggulan dua poin. Si Biru Langit lagi sial dengan bermain imbang 1-1 dengan Bologna di Olimpico Roma. Inter sendiri masih memiliki sisa satu pertandingan yang tertunda melawan saudara tak sehati abadinya yaitu AC Milan. 

Penundaan Derby Della Madonina melawan rival sekota AC Milan, menandai untuk penghormatan masa berkabung atas kematian mendadak bintang Fiorentina Davide Astori. Hal ini tentu saja mengganggu suasana hati skuat Inter yang telah mulai bangkit kembali dari keterpurukan. Padahal  kemenangan 2-0 atas Benevento pada pekan sebelumnya, telah menaikkan moral kepercayaan diri pemain Inter untuk kembali pada jalur kemenangan. 

Tapi belum juga jaminan kalau Inter dapat menaklukkan AC Milan, seandainya tak ada penundaan pertandingan. Walaupun Inter kalah, mengutip pernyataan yang pernah terlontar dari legenda gelandang Inter Milan Nicola Berti, 

#InterForever (Foto:Twitter@Inter_id)

"Lebih Baik Kalah, daripada menjadi Milanisti!".