Kegiatan branding merupakan salah satu jalan untuk memperkenalkan perusahaan ataupun produk dari perusahaan kepada pasar.
Ada yang berhasil, namun ada pula yang ujung-ujungnya menemui hasil yang buntu. Bagi yang gagal, pilihan lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan rebranding. Namun, bagi mereka yang berhasil menjalankan kegiatan branding, tentu saja hasilnya sangat terlihat, dari peningkatan brand awareness sampai dengan penjualan.
Banyak faktor mempengaruhi keberhasilan branding, yang tentunya berkaitan satu dengan yang lainnya. Apabila ada salah satu yang tidak berjalan dengan baik tentu saja akan mempengaruhi jalannya kegiatan branding.
Apabila kegiatan branding sudah berhasil, akan muncul tantangan baru yaitu, bagaimana perusahaan menjaga nama baik atau citra yang telah dibangun saat branding. Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menjaga citranya setelah kegiatan branding. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Customer Service
Customer service merupakan salah satu garda terdepan bagi perusahaan Anda dalam hubungan dengan konsumen. Semakin terlatih dan profesional customer service yang disediakan oleh perusahaan, semakin baik pula citra perusahaan di mata para konsumen.
Seiring perkembangan teknologi, banyak perusahaan membuat inovasi dalam layanan customer service mereka. Banyak model layanan customer service baru yang muncul seperti chat bot dari dalam website perusahaan, ada yang membuka layanan customer service 24 jam di media sosial perusahaan, bahkan ada juga yang menggunakan video call agar konsumen dapat langsung bertatap muka dengan petugas customer service.Â
2. Brand Ambassador
Beberapa perusahaan bekerja sama dengan selebriti untuk menjadi Brand Ambassador dari perusahaan ataupun produk mereka. Nah, kerja sama yang dilakukan seringkali dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu pemilihan brand ambassador harus dilakukan dengan melakukan riset mengenai calon brand ambassador tersebut.
Pasalnya, apabila perusahaan bekerja sama dengan calon brand ambassador yang mempunyai track record yang buruk, tentu saja akan mempengaruhi citra perusahaan di masa depan. Oleh karena itu, pemilihan brand ambassador di masa awal kegiatan branding sangat penting bagi perusahaan ke depannya.
3. Â Teknologi
Tidak dapat dipungkiri lagi, kemajuan teknologi memberikan beragam dampak dalam setiap bidang profesional. Oleh karena itu, bagi sebuah perusahaan, terlebih perusahaan yang pada awal memperkenalkan diri sebagai perusahaan teknologi harus terus menerus berinovasi untuk meningkatkan teknologi yang ditawarkan kepada calon konsumen.Â
Contohnya, apabila perusahaan yang berkonsentrasi dalam penyediaan produk ataupun jasa di dalam sebuah aplikasi smart phone, tentu saja harus memperhatikan kenyamanan pengguna aplikasinya. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk memiliki tim UI dan UX yang profesional.
Maraknya bermunculan banyak start-up baru yang memberikan layanan dengan berbasis teknologi untuk mempermudah kegiatan konsumen mereka temtu saja akan membuat persaingan perusahaan teknologi semakin sulit. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak dapat bersaing tentu saja akan mencoreng citra yang telah dibangun sejak branding pertama kali dan ditinggalkan oleh pelanggan-pelanggan nya.