Mohon tunggu...
prastyo hadis
prastyo hadis Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

one step closer become a writer

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Malangnya Nasib MU di Derby Piala Liga Inggris

8 Januari 2020   17:00 Diperbarui: 8 Januari 2020   17:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manchester United secara mengejutkan dicukur dengan skor 3-1 pada pertemuan pertama piala Liga Inggris di kandangnya sendiri "Old Trafford" pada hari Rabu (8/1/2020) dini hari WIB. 

Saya sebagai penggemar klub berjulukan "The Red Devils" merasa sangat terpukul dan menyayangkan mereka (MU) tidak cukup baik dalam menghadang serangan gencar City "The Citizen" yang menerapkan pola 4-3-3 dengan memainkan Bernardo sebagai false nine. 

Gol Bernardo pula yang menjadi pemicu semangat skuad asuhan pep guardiola tersebut untuk mengakumulasi 2 gol berikutnya melalui Ryad Mahrez dan gol bunuh diri Anders Pareira dan berujung dengan skor 3-0 pada penghujung babak pertama.

Bukan Manchester United namanya kalau tidak bangkit di babak kedua perlahan tapi pasti skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut menyerang dengan tajam ke jantung pertahanan City alhasil Marcus Rashford menorehkan namanya di papan skor guna memperkecil ketinggalan MU menjadi 3-1. 

Namun dengan semangat yang menggebu-gebu MU terus menggempur City karena rapatnya barisan pertahan city, membuat MU tidak berkutik sampai wasit meniupkan pluit tanda babak kedua berakhir dan akhirnya pasukan MU harus menerima keadaan menyerah di tangan City seluruh pemain berjalan gontai di hadapan pendukungnya sendiri.

Dengan hasil ini, Manchester City dianggap sudah menapakan satu kakinya di fina piala liga Inggris. Pasalnya, City cuma butuh minimal hasil seri untuk lolos saat mereka menjamu MU di Etihad Stadium dalam pertandingan leg II pada 30 Januari mendatang. 

Sementara itu, MU menghadapi tantangan berat. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut mesti menang setidaknya tiga gol untuk bisa melaju ke partai puncak. 

Namun secercah harapan itu akan terwujud melalui niat dan kerja keras tanpa kenal menyerah seperti pada musim liga champhions tahun lalu, kala itu pasukan Ole Gunnar Solskjaer secara dramatis berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. 

Setan Merah menyingkirkan Paris Saint Germain di babak 16 besar setelah menang 3-1 di Paris pada leg kedua, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. 

MU nyaris saja tersingkir dari Liga Champions. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kalah 0-2 di kandang sendiri Old Trafford pada pertemuan pertama. 

The Red Devils makin tersudut karena banyak pemain utama absen di laga kedua tapi dengan di dorong oleh doa dan keyakinan serta semangat kekompakan harus menang maka hasilnya adalah kemenangan yang digapai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun