Mohon tunggu...
Pratitis PU
Pratitis PU Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manggis Tanpa Biji, Kenapa Tidak?

11 April 2018   10:48 Diperbarui: 11 April 2018   11:05 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak menggenal buah manggis? buah dengan warna ungu kehitaman ini memiliki keunikan jika dibandingkan dengan buah lain. Pada pangkal buahnya kita bisa menemukan bagian yang terlihat seperti kelopak bunga jika kita menghitung bagian tersebut kita mengetahui isi buah manggis. 

Jadi saat kita memakannya kita sepeti bermain tebak-tebak berhadiah. Tanaman manggis (Gracinia mangostana L.) termasuk kedalam famili Guttiferae yang hidup dalam lingkungan tropis. Manggis yang saat ini dibudidayakan diduga berasal dari persilangan anara Gracinia hombroniana Pierre dengan Gracinia malaccensis T. Budidaya tanaman ini tersebar diwilayah Indonesia, Papua Nugini, pulau Mindano (Filipina), Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja.

Buah manggis termasuk kedalam buah berry dengan diameter buah 3,5-7 cm. Buah manggis bisa memiliki 1-3 biji yang besar berwarna kecokelatan. Biji manggis dilapisi oleh ari lunak berwarna putih dan menggandung sari buah. Dalam satu buah manggis bagian yang bisa dimakan biasanya sedikit karena biji pada buah manggis relatif lebih besar dibandingkan lapisan yang mengandung sari buah. untuk itu jiaka dikembangkan varietas manggis yang berbiji kecil atau bahkan tanpa biji akan membuat penggemar manggis bersorak.

Biji pada buah manggis merupakan biji apomokis atau biji yang terbentuk secara tidak kawin sehingga secara genetik sama dengan tetua betina. Sedangkan benangsari pada manggis mengalami rudimeter sehingga, menjadi kendala untuk perbaikan varietas melalui persilangan. Pemuliaan yang bisa digunakan untuk perbaikan varietas ini adalah pemuliaan mutasi. 

Secara umum, mutasi didefinisikan sebagai perubahan materi genetik yang tidak disebabkan oleh fenomena segregasi atau rekombinasi genetik. Mutasi juga berperan penting dalam proses evolusi, selain itu juga dapat menghasilkan keragaman geneik sebagai bahan baku pemuliaan tanaman.

 Untuk kasus buah manggis yang tidak dapat dilakukan persilangan mutasi buatan dengan sinar gamma bisa dilakukan. Cara kerja sinar gamma tersebut dengan meningkatkan keragaman fenotipik pada tanaman manggis. Jadii.. kemungkinan vaarietas manggis dengan biji kecil tidak hanya menjadi angan jika dilakukan pemuliaan dengan cara mutasi.

Daftar Pustaka

Widhiastuti, Alfin. Sobir, Muhammad R. Suhartanto. Analisis Keragaman Genetik Manggis (Gracinia mangostana L.) diradiasi dengan Sinar Gama. Jurnal Bioteknologi 10 (1). 2013

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun