Saat alarm berbunyi jam 04:50 pagi ini, aku terjaga tapi badan masih meringkuk di kasur. Kemudian bangkit dan mempersiapkan diri untuk berdoa dan mengucap syukur atas hari yang baru dan nafas hidup yang masih Tuhanberikan kepadaku, disusul doa syafaat untuk seluruh keluarga dan handai taulan supaya sepanjang hari ini Gusti menyertai dan memberkati kami semua, amin.
Pukul 05:25, pada saat aku sedang mempersiapkan diri untuk mendengarkan pembacaan kitab suci dari internet, tiba-tiba handphoneku bergetar menunjukan ada sms yang masuk, dari keponakanku di kota lain isinya tertulis:
"U (uwa), aku mw berangkat sekolah mw un doakn nya..."
Aku terhenyak baru sadar bahwa hari ini adalah jadwal Ujian Nasional untuk SMP dan ada dua orang keponakanku yang akan mengikutinya. Aku merasa bersalah karena lupa dan tidak mendoakan mereka. Aku segera membalas sms dengan doa buatnya dan langsung berdoa untuk UN hari ini buat keponakan-keponakanku dan juga buat semua murid-murid SMP di negeri ini yang mengikuti UN:
" Nun Gusti Allah di tempat yang Maha Tinggi
Aku berdoa untuk keponakan-keponakanku dan untuk seluruh anak-anak SMP yang UN hari ini
Semoga diberi kesehatan dan kekuatan selama mengikuti UN
Dilindungi oleh tangan Tuhan selama perjalanan menuju tempat UN
Diberi ketenangan dan kesanggupan selama mengerjakan soal-soal UN
Diberi keberhasilan dan keberuntungan, sehingga menghasilkan nilai yang terbaik.
Terima kasih Gusti Allah,
Di dalam nama Isa Al Masih Juruselamat kami telah berdoa dan mengucap syukur, amin."