"Main bola atau main basket bareng temen-temen di sekolah pas jam pelajaran olahraga emang ditunggu banget sih. Momen ini bener-bener mampu bikin pikiran lebih fresh!"
 Bel jam pelajaran berbunyi, seketika seluruh siswa berlari menuju ruang ganti menyambut jam olahraga dengan hepi. Bergegas berganti seragam olahraga, berlari menuju lapangan, dan siap menyantap materi yang akan diberikan oleh Guru Olahraga, tak peduli teriknya matahari, tetep gas! Fenomena ini menjadi bukti nyata bahwa Mata Pelajaran (mapel) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) menjadi salah satu mapel favorit siswa dimanapun berada.Yaaa, mungkin sebagian besar begitu ya.
Sebenernya banyak motif sih kenapa siswa itu senang sekali jika ikut jam olahraga. Mulai dari butuh ruang untuk melepas penat setelah seharian dihajar mapel itung-itungan, mengembangkan bakat minat  di bidang olahraga, butuh endorphin dengan berolahraga, dan ada juga yang pengen segera jajan cilok atau siomay lalu menikmatinya di bawah pohon sambil nonton teman sekelas lainnya yang asyik main bola Macem-macem deh motivasinya mengapa siswa antusias sekali menyambut jam olahraga. Meski begitu, sebenernya banyak hal positif yang tanpa kita sadari begitu bermanfaat kalau kita bener-bener mampu memaknai di setiap proses pembelajaran PJOK hlo! Apa aja sih manfaat yang bisa kita ambil kalau rajin ikut jam olahraga di sekolah? Ini dia!
Lebih Sehat dan Bugar
Sesekali emang perlu untuk keluar dari belenggu rasa mager. Mencoba membiasakan diri untuk kembali bergerak berolahraga. Seenggaknya seminggu sekali pas jam olahraga, sudah cukup tepat kok! Kamu bisa main bola, main basket, beladiri, ataupun kasti, cukup ikuti materi yang disampaikan guru di sekolah. Perlahan kamu akan terbawa dan terjebak dalam asyiknya bergerak dengan teman-teman. Kalau hal itu rutin kamu lakukan, yakin deh badanmu akan terasa lebih segar, tidak gampang lelah, dan tentunya makin sehat.
Hubungan Persahabatanmu Makin Erat
 Berinteraksi dengan temen sekelas tentu ada dinamikanya. Terkadang ada friksi dalam interaksi yang bikin hubungan dengan teman jadi tidak nyaman, bener nggak? Nah, momen jam olahraga menjadi media yang tepat untuk memperbaiki hubungan pertemanan atau persahabatanmu. Gimana bisa? Ketika mendapat kesempatan bermain dalam satu tim, hal ini jadi momen yang pas untuk membangun kembali komunikasi. Contohnya aja pas main bola, masak iya minta passing bola sambil diem-dieman? Nggak kan? Pasti ada komunikasi di situ sebagai wujud upaya untuk mempererat persahabatanmu. Contoh soal lagi, ketika berkesempatan bertanding basket dengan kelas lain, hal ini jadi momen yang pas pula untuk memperluas jejaring persahabatanmu. Bertanding dengan gembira dan mengedepankan sportivitas serta respect, sahabat yang kamu miliki semakin banyak.
Melatih Daya Juang
Materi dalam mapel PJOK nggak cuma tentang olahraga yang sifatnya beregu saja, namun juga ada materi olahraga individu. Misalnya aja, guru olahragamu mengadakan penilaian lari 2.4 km untuk mengetahui derajat kebugaranmu, di situ kita dilatih untuk nge-push diri kita. Ketika kita berlari, kita belajar untuk mengalahkan diri sendiri dan berusaha menyelesaikan dengan baik apa yang sudah kita mulai. Momen itulah yang membuat kita mau tidak mau terus berjuang. Membiasakan diri untuk melawan rasa takut, lelah, dan ragu yang muncul dalam diri kita merupakan hal baik hlo, daya juang kita akan lebih terlatih.
Makin Ngerti Pola Hidup Sehat
Ngomongin mapel PJOK secara lebih dalam dan luas, sebenarnya bukan cuma bagaimana meningkatkan ketrampilan gerak ataupun kebugaran jasmani aja! Ada sebuah misi tersendiri yang sangat penting, lebih dari sekedar main bola, basket, atau kasti bersama teman-teman di sekolah. Literasi olahraga dan kesehatan menjadi hal penting bagi kita. Mengapa? Materi yang disampaikan dalam PJOK tidak hanya praktik saja, ada juga yang menyasar aspek kognisi yang mana diharapkan pengetahuan kita semakin meningkat tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat yang berkelanjutan. Ketika literasi olahraga dan kesehatan kita baik, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk hidup yang lebih sehat. Kita semakin ngerti bagaimana sih menerapkan latihan yang tepat dengan prinsip-prinsip latihan untuk tubuh yang lebih bugar dan kita juga akan semakin ngerti tentang bagaimana mencukupi kebutuhan gizi tubuh kita.
Ternyata banyak kan manfaat yang bakal kita dapatkan kalau rajin ikut jam olahraga. Bukan Cuma aspek psikomotor aja yang menjadi sasaran utama, namun juga kognisi dan afeksi yang tak kalah penting. Ketiga aspek itu menjadi modal bagaimana kita dapat merasakan manfaat pembelajaran PJOK secara optimal untuk hidup yang lebih sehat dan bermakna. Semoga bermanfaat! (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H