Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lorenzo Insigne, Pemain Mungil, Cepat, dan Berbahaya

17 Juli 2021   13:37 Diperbarui: 17 Juli 2021   14:42 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lorenzo Insigne Berperan Penting Mengantarkan Italia Menjadi Kampiun Eropa - Sumber : kompas.com

Meski Euro 2020 telah berakhir dan Italia berhasil menjadi kampiun dalam kompetisi sepakbola paling bergengsi antar negara benua biru tersebut, rasanya euforia itu masih terasa. 

Performa memukau yang ditampilkan di atas lapangan hijau oleh seluruh para punggawa Gli Azzuri sungguh mampu membuat hati terkesan. Pertandingan demi pertandingan yang dilakoni Italia benar-benar menunjukkan kualitas dari Italia itu sendiri. 

Generasi baru Italia menunjukkan aksinya dengan bukti torehan prestasi gemilang. Era Del Piero, Fillipo Inzaghi, Gianluigi Buffon dan Andre Pirlo sudah berganti. Kini saatnya Jorginho, Lorenzo Insigne, Federico Chiesa, dan kawan-kawan melanjutkan era keemasan itu. 

Tatkala Italia melakoni pertandingan dalam Euro 2020, ada satu sosok pemain yang menurut penulis memiliki kualitas luar biasa dan kontribusinya di tim sungguh sangat besar. 

Kecepatan dan gocekan-gocekan mautnya tak mampu diantisipasi oleh pemain belakang lawan. Postur tubuhnya pun sangat kontras dibandingkan dengan pemain eropa lainnya. Tinggi badannya hanya 163 cm namun aksinya benar-benar merepotkan tim lawan. Pemain mungil, cepat, dan berbahaya ini adalah Lorenzo Insigne.

Mungil, Cepat, dan Berbahaya

Mungkin tiga kata itu merupakan kata-kata yang tepat untuk bagaimana menggambarkan Lorenzo Insigne. Pemain yang bermain di klub Serie A Napoli ini bermain begitu cemerlang. Ia sadar bahwa posturnya memang mungil, namun mentalitasnya tak perlu diragukan lagi. Ia tak gentar menghadapi bek-bek lawan dengan postur tinggi besar yang siap menghadang dan melibas dengan tackle keras. 

Justru dengan mungilnya, ia mampu melakukan penetrasi ke dalam area pertahanan lawan dengan mudah. Kecepatan yang ia miliki dengan kelincahan yang sangat apik mampu menipu bek lawan dengan sangat mudah. 

Para pemain lawan pun selalu berhasil dilewati dengan mudah olehnya. Berposisi sebagai penyerang sayap, ia selalu berusaha memberikan servis manja kepada siapapun rekannya yang berdiri pada posisi tepat untuk mencetak gol. Suplai bola darinya selalu berhasil dikonversi menjadi sebuah gol. 

Atas dasar kemampuanya yang di atas rata-rata membuat Roberto Mancini selalu memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi starter di setiap pertandingan. 

Hal itu terbukti, tidak hanya mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan namun ia pun mampu pula mencetak gol. Dua gol tercipta dalam Euro 2020 berkat kegemilangan aksinya. 

Satu gol ke gawang Turki dan satu gol lainnya tercipta kala Italia berhadapan dengan Belgia. Kontribusi nyata Lorenzo Insigne, sehingga mampu mengantarkan Italia meraih gelar juara dalam ajang Euro 2020. 

"Kecepatan dan gocekan mautnya mampu membuat bek-bek lawan kuwalahan. Jika pemain belakang sampai salah antisipasi dan salah langkah tatkala berupaya meredam Lorenzo Insigne, tak menutup kemungkinan mereka bisa cedera pinggang."

Sempat Bermain di Pescara Bersama Ciro Immobile dan Marco Verratti

Mengawali karir junior bersama Napoli, Lorenzo Insigne mengarungi karirnya dengan penuh perjuangan. Disepelekan karena memiliki postur mungil mampu memantik motivasi Lorenzo Insigne untuk membuktikan diri. Di tengah ketatnya persaingan pemain di liga Italia, ia sempat dipinjamkan ke Pescara pada musim 2011 hingga 2012. 

Selama membela Pescara ia mampu tampil sebanyak 37 kali dan mampu mencetak 18 gol. Sebuah torehan gemilang dari sosok yang pernah diremehkan. Uniknya ketika membela Pescara ia bermain bersama Ciro Immobile dan Marco Verratti. Kedua rekannya yang kala itu bersama-sama membela Pescara menjadi rekan satu tim pula saat membela Italia dalam ajang Euro 2020. 

Pengalaman bersama dalam satu tim memudahkan dalam berkomunikasi saat di atas lapangan hijau. Kehadiran ketiganya menjadi trisula yang berbahaya dalam ajang Euro 2020. Ciro Immobile, menjadi penyerang tajam berbahaya, Marco Verratti berperan sebagai pemain tengah nan kreatif dalam mendistribusikan bola, dan tentu Lorenzo Insigne dengan kecepatannya menjadikan betapa lengkap dan kompaknya Italia saat ini. 

Lorenzo Insigne, pemain mungil, cepat, dan berbahaya menjadi sosok inspiratif dalam gelaran Euro 2020. Diremehkan karena keterbatasan tak membuatnya berputus asa dalam meniti karir sepakbolanya. Nyatanya ia mampu mengubah itu semua menjadi pemantik motivasi untuk membuktikkan diri. Terbukti ia mampu mengantarkan Italia menjadi kampiun dalam Euro 2020. Football is coming to Rome. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun