Mencoba bangkit pada laga kedua ketika bersua dengan Ceko. Namun lagi-lagi dewi fortuna belum juga berpihak pada tim dengan julukan Vatreni ini. Lebih mengejutkannya lagi adalah ketika penyerang fenomenal Ceko yang baru saja menciptakan gol indah ke gawang Skotlandia, lagi-lagi menunjukan tajinya. Korban keganasan Patrik Schick adalah Kroasia. Gol yang tercipta benar-benar membuat syok para punggawa Kroasia. Namun berkat pengalaman para pemain Kroasia, akhirnya Kroasia pun dapat lepas dari tekanan dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol pemain andalan Inter Milan ketika meraih scudetto. Adalah Ivan Perisic yang mampu menyelamatkan muka Kroasia. Pertandingan pun berakhir imbang dan Kroasia mendapatkan poin pertamanya.
Lolos Dramatis ke Babak 16 BesarÂ
"Gol indah Luka Modric mampu membuat punggawa Skotlandia tak berkutik."
Pertandingan hidup mati Kroasia ketika berhadapan dengan Skotlandia di laga pamungkas fase grup. Jika kalah dalam laga ini sudah dipastikan Kroasia harus angkat koper lebih dini. Namun Kroasia tak ingin menanggung malu. Pada laga terakhir fase grup ini Kroasia benar-benar menunjukkan kualitas dan mentalitas baja yang dimiliki. Terbukti Kroasia mampu membungkam Skotlandia dengan skor 3-1. Ada peristiwa menarik dalam laga ini. Tercipta sebuah gol indah dari kaki Luka Modric. Tendangan melintir nya mampu mengoyak gawang Skotlandia dengan sangat indah. Gol itu benar-benar membuat para pemain Skotlandia tak berkutik. Akhirnya Kroasia pun meraih poin penuh dan berhak mendampingi Inggris maju ke babak 16 Besar.
Kroasia selalu saja berhasil membuat para penikmat bola di seluruh penjuru dunia memusatkan perhatian. Perhatian itu terpusat pada kejutan-kejutan dan drama-drama yang erat hubungannya dengan aksi juang Kroasia menapaki babak demi babak di setiap kompetisi yang diikuti. Pada Euro 2020 kali ini, Kroasia berhasil menjalankan hobinya kembali yaitu hobi memberi kejutan. (prp)