Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aku Pengen Jadi YouTuber

23 Agustus 2020   13:54 Diperbarui: 23 Agustus 2020   15:11 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena yang Terjadi Pada Generasi Masa Kini - Sumber : tribunnews.com

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat membuat akses informasi menjadi sangat cepat. 

Selain itu masyarakat yang haus hiburan dapat juga dengan mudah mencari konten-konten dari berbagai aplikasi yang tersedia. Bukan hanya sekedar untuk melepas penat, mencari hiburan, namun saat ini bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan.

Sebuah pergeseran terjadi di masyarakat masa kini. Misalkan saja iseng bertanya kepada beberapa anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar tentang apa yang menjadi cita-citanya di masa depan. 

Kalau zaman sebelumnya sering muncul jawaban ingin menjadi dokter, guru, insinyur, atau tentara. Untuk generasi masa kini yakinlah akan muncul jawaban 'aku pengen jadi YouTuber'.

Hal tersebut tidaklah salah memang. Bagaimana tidak menarik perhatian melihat para YouTuber sukses yang mampu mendapatkan penghasilan hanya dengan membuat konten-konten YouTube dengan beragam kreativitasnya. Memiliki subscriber banyak dan endorse berbagai macam produk membuat semua orang tertarik untuk menekuni pekerjaan hitz masa kini, yaitu menjadi YouTuber.

Tidak masalah jikalau konten yang dibuat adalah berkaitan dengan hal-hal positif. Misal saja tentang musik, film, edukasi, olahraga, fashion, atau lainnya. 

Yang jadi masalah kalau konten yang dibuat jauh dari akhlak seperti prank yang merugikan banyak orang. Miris bukan? Tapi herannya channel YouTube seperti itu mengapa memiliki subscriber yang tidak sedikit.

Peran orang tua sangat penting di sini bagaimana mendampingi anak dalam menggunakan teknologi. Bagaimana mengedukasi dan selektif dalam memilih tontonan salah satunya melalui YouTube. Harapannya mampu mengarahkan pada tontonan YouTube yang edukatif dan inspiratif sehingga YouTuber yang berakhlak yang bisa menjadi role model bagi anak-anak kita.

Merekomendasikan channel YouTube yang tepat baik sebagai hiburan maupun pembelajaran. Terlebih di masa pandemi dimana pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung. 

Sehingga harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut berpotensi 'menggoda' anak-anak kita untuk mencari tahu dan membuka channel YouTube tanpa sepengetahuan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun