Mohon tunggu...
Syarif Hidayat
Syarif Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Pegiat Kebudayaan

Pencinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Generasi Hebat!

25 Januari 2018   22:16 Diperbarui: 26 Januari 2018   01:53 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran H. Iwan M Ridwan.

PANGANDARAN- Membangun Daerah Otonomi Baru (DOB) bukan perkara mudah. Penyesuaian kultur sosial berpengaruh pada percepatan pembangunan. Kehadiran pemerintah didasari adanya saling membutuhkan dalam berkehidupan bangsa.

Kemerdekaan mutlak perlu diperjuangkan untuk mencapai sebuah hakikat dalam kehidupan. Pemerintah bertugas mengurus hajat hidup masyarakat sebagai pemilik tertinggi negara.

Mengenal Pangandaran sebagai DOB di Jawa Barat, kini memiliki peran penting bagian dari pembangunan nasional. Tak heran Pangandaran terus mendapat perhatian pemerintah pusat sebagai 'pilot project' pemerataan pembangunan.

Akan tetapi, esensi kesuksesan daerah tolok ukurnya pada pembangunan fisik. Padahal membangun manusia untuk merdeka didalam negaranya masih memiliki persentase kecil. Sehingga, program daerah Pangandaran kini merambah pada pembangunan manusia untuk mencapai hakikat sebagai warga negaranya.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, H. Iwan Mohammad Ridwan berkomitnen sebagai wakil rakyat yang diberikan amanah besar, dirinya terus melakukan upaya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat, pada semua bidang.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran dianggap telah melakukan perjuangan yang tak kenal henti untuk mewujudkan kemerdekaan masyarakat. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dia akan mendorong secara politis pada pemerintah untuk terus hadir ditengah masyarakat dan menampung apa yang menjadi cita-citanya.

Ada tiga program unggulan yang dimiliki pemerintah Pangandaran selain pembangunan infrastruktur, yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan, dan program pengentasan kemiskinan dengan pemberian beras sejahtera, semuanya gratis. Bukan hanya itu, bentuk perhatian lainya pada para kader Posyandu sebelum dan sesudah berpisah dengan Kabupaten Ciamis semula mereka hanya diberikan Rp. 10 ribu perbulan, kini menjadi Rp. 1 juta 200 ribu pertahunya.  

"Yang menjadi perhatian kami ialah pelayanan. Saat ini Pangandaran sedang membangun rumah sakit bertaraf internasional, serta peningkatan infrastruktur juga pendidikan, kesehatan dan pemberian beras sejahtera secara gratis. Sehingga kita sebagai pelayan masyarakat harus bersikap humanis dan tanggap apa kebutuhan mereka. Bagi saya ini adalah sebuah prestasi besar untuk DOB Pangandaran," ucapnya, pada acara peringatan ulang tahun ke 45, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kamis (25/01/2018).

Generasi Pangandaran Hebat
Generasi Pangandaran Hebat
Hal senada diungkapkan, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata. Sebagai kepala daerah depinitif pertama sekaligus Ketua DPC PDIP Pangandaran, dirinya sangat menitipkan calon generasinya pada kader Posyandu untuk memberikan pemahaman akan pentingnya kesehatan pada anak. Kata dia, generasi Pangandaran berikutnya, harus tumbuh sehat dan cerdas.

Ini dapat diartikan bahwa generasi bangsa harus tumbuh dan berkembang dengan memiliki kesehatan jasmaninya serta rohani baik dengan diberikanya pemahanan pada orang tua, visi ini harus dijaga dengan baik.

Dia berharap, kehadiran pemerintah harus dipandang penting bagi masyarakat. Membangun bangsa bukan hanya terfokus pada kinerja pemerintah, melainkan keikutsertaan masyarakat akan jauh lebih berharga dalam membangun Pangadaran menjadi lebih hebat.

"Mari jaga generasi kita, mari menjaga bangsa kita oleh kita untuk kehidupan anak cucu kita." 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun