Bandung, 28 Mei 2025 - Dunia multimedia terus bergerak, dan para siswa SMK di Bandung kini diajak untuk ikut berlari mengejarnya. Melalui program Seminar x Go To School HIMAPEDIA 2025, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Multimedia (HIMAPEDIA) Universitas Pendidikan Indonesia menyapa generasi muda langsung di sekolah-sekolah.
Kegiatan kali ini dilaksanakan di SMKN 15 Bandung, mengangkat dua topik sentral yang menjadi denyut masa depan industri kreatif: Virtual Reality (VR) sebagai inovasi masa depan multimedia dan branding dalam dunia industri. Tak hanya itu, acara ini juga disertai dengan pameran karya mahasiswa dan berbagai interaksi langsung yang membuat siswa-siswi dari berbagai jurusan antusias, penasaran, dan terlibat aktif.
Menghubungkan Dunia Akademik dan Industri Kreatif
Melalui pendekatan berbasis pengalaman langsung, peserta diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi teknologi Virtual Reality (VR) sebagai salah satu representasi masa depan multimedia. Tidak hanya melihat, mereka diajak berinteraksi dengan simulasi visual yang menekankan nilai-nilai edukatif, kreatif, dan aplikatif.
SMKN 15 Bandung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena memiliki latar belakang siswa yang sangat beragam, mulai dari jurusan Perhotelan, Pekerjaan Sosial, Kuliner, hingga Desain Komunikasi Visual (DKV). Hal ini menjadi potensi besar untuk memperkenalkan konsep multimedia lintas sektor.
Kolaborasi ini juga menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan praktisi industri, di mana siswa tak hanya menyerap teori, tetapi juga memahami bagaimana multimedia menjadi alat strategis dalam berbagai sektor. Dengan demikian, HIMAPEDIA tidak hanya menyediakan pengalaman belajar, tetapi juga membangun jembatan konkret menuju ekosistem kerja yang dinamis dan adaptif.
Kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan siswa terhadap peluang-peluang karier di era digital sekaligus menumbuhkan semangat eksplorasi lintas disiplin melalui media interaktif yang relevan dengan perkembangan zaman.
Sesi pertama seminar dibawakan oleh Adji Nurdiman, praktisi multimedia yang memperkenalkan bagaimana Virtual Reality (VR) kini berkembang pesat, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga alat edukasi, promosi, bahkan terapi. Peserta diajak memahami bagaimana teknologi immersive seperti VR dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital secara lebih mendalam dan nyata.