Mohon tunggu...
Djourney Of Pendem
Djourney Of Pendem Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang sedang melaksanakan kegiatan Praktikum 2 Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inovasi Kelompok Wanita Tani Desa Pendem: Olahan Sawi, Jahe Instan, dan Snack Papaya

19 Februari 2025   16:05 Diperbarui: 19 Februari 2025   16:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi : Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UMM dan Ibu Ketua KWT

Desa Pendem, 31 Januari 2025 -- Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pendem telah menunjukkan semangat inovasi yang tinggi dalam mengolah hasil pertanian mereka menjadi produk bernilai jual bernama "Bunga Desa". Dengan memanfaatkan tanaman yang mereka tanam, KWT Desa Pendem kini memperkenalkan produk olahan baru, seperti stik sawi dan jahe instan, yang semakin diminati pasar. Bahkan, mereka sedang berinovasi untuk mengembangkan snack papaya yang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru di dunia industri makanan ringan.Pada tanggal 31 Januari 2025, sekelompok mahasiswa melakukan kunjungan ke rumah Ibu Ketua KWT Desa Pendem untuk melihat langsung perkembangan inovasi yang telah dilakukan oleh kelompok ini. Ibu Ketua KWT, mengungkapkan betapa pentingnya peran serta wanita tani dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi lokal melalui produk-produk olahan berbasis tanaman. "Sawi dan jahe merupakan tanaman yang kami budidayakan di wilayah kami. Dengan kreativitas dan keterampilan yang kami miliki, kami bisa mengolahnya menjadi produk yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga bernilai ekonomis tinggi," kata Ibu Ketua KWT Desa Pendem.
Stik sawi yang dihasilkan oleh KWT Desa Pendem menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diminati, sementara jahe instan diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar akan produk kesehatan yang mudah dikonsumsi. Kedua produk ini telah mendapat sambutan positif dari konsumen lokal, bahkan beberapa sudah dipasarkan ke luar desa.
Tidak hanya itu, KWT Desa Pendem juga tengah bereksperimen untuk mengolah buah papaya menjadi snack yang praktis dan sehat. "Kami sedang mencoba untuk membuat papaya menjadi snack yang nikmat dan bergizi, kami sebelum mencoba membuat inovasi ini kami melakukan kunjungan di suatu daerah di Jawa Tengah untuk belajar pengelolaan papaya menjadi sebuah produk," jelas Ibu KWT Desa Pendem.
Melalui inovasi ini, kelompok wanita tani Desa Pendem tidak hanya berperan dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa dengan menciptakan lapangan kerja baru. Harapannya, produk olahan dari hasil pertanian ini dapat menembus pasar yang lebih luas dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Pendem.
Inovasi KWT Desa Pendem ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, sektor pertanian dapat menghasilkan produk-produk yang tidak hanya bernilai jual tinggi, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun