“Saya menyimak intisari cerita Semar Mbangun Khayangan ini bukan berarti membangun secara fisik, tapi juga membangun jiwa. Bangsa Indonesia ini perlu dibangunkan jiwanya, rasa nasionalisme, implementasikan pancasila, menjabarkan sila-sila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Sabtu (29/4).
Selain itu, sambung Tjahjo, falsafah Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Boleh beda agama, golongan, tetapi tetap satu sebagai warga neraga Indonesia yang hatinya harus bersih dan bergotong royong.
"Mari kita saling menyingkirkan ankara murka ini . Supaya kedepan makin sukses dan sejahtera,” ucapnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!