Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Privilege du Blanc: Hak Istimewa Berbusana Putih para Ratu Eropa di Vatican

17 Mei 2025   07:10 Diperbarui: 17 Mei 2025   10:11 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Willem-Alexander dari Belanda dan Ratu Maxima bersama Paus Franciscus (Sumber/Kredit Foto: newmyroyals.com)

Hari Minggu, tanggal 18 Mei 2025, ditetapkan sebagai hari di mana Misa Inaugurasi (penobatan) Paus Leo XIV akan diselenggarakan di Basilica di San Pietro (Basilika Santo Petrus) di Vatican.

Upacara ini akan dihadiri secara pribadi oleh banyak pemimpin dunia atau wakil resmi mereka, termasuk para pemimpin negara monarki atau wakil resmi mereka.

Hal yang menarik adalah busana yang dikenakan oleh para wanita pada acara ini.

Sesuai tradisi Gereja Katolik dan protokol resmi Takhta Suci Vatican, setiap wanita yang beraudiensi dengan Paus, atau berada di tempat yang sama dengan Paus, dan terutama pada Misa Inaugurasi, diharapkan (kalau jaman dulu: wajib) mengenakan gaun panjang dengan lengan panjang dan kerah tinggi warna hitam dan menutupi kepalanya juga dengan warna hitam.

Ratu Elizabeth II dari Inggris dalam busana hitam dan Pangeran Philip dengan Paus Johanes Paulus II (Sumber/Kredit Foto: abcnews.com)
Ratu Elizabeth II dari Inggris dalam busana hitam dan Pangeran Philip dengan Paus Johanes Paulus II (Sumber/Kredit Foto: abcnews.com)
Pengecualian berlaku bagi wanita-wanita tertentu yang diberikan hak istimewa untuk mengenakan warna putih. Ini yang disebut dalam Bahasa Perancis: "Privilege dua Blanc".

Protokol Vatican

Dalam protokol ketat upacara Vatican, warna pakaian bukan sekadar estetika, tetapi ini adalah simbol makna, hierarki, dan tradisi. Salah satu tradisi yang paling unik dan penuh simbolisme adalah "Privilege du Blanc", atau "hak untuk mengenakan putih" di hadapan Paus. Tradisi ini bukan hanya soal pakaian, tetapi mencerminkan nilai-nilai sejarah, identitas spiritual, dan relasi diplomatik antara Takhta Suci dan monarki Katolik.

Ratu Beatrix dari Belanda dan Pangeran Claus bersama Paus Johanes Paulus II (Sumber/Kredit Foto: nos.nl)
Ratu Beatrix dari Belanda dan Pangeran Claus bersama Paus Johanes Paulus II (Sumber/Kredit Foto: nos.nl)
Asal Usul dan Sejarah

"Privilege du Blanc" berasal dari tradisi istana Vatican yang telah berlangsung selama berabad-abad. Umumnya, ketika seseorang bertemu dengan Paus, mereka diwajibkan mengenakan pakaian hitam sebagai tanda hormat dan kerendahan hati. Namun, ada segelintir ratu dan putri Katolik yang diperbolehkan mengenakan busana putih, warna yang secara tradisional dikaitkan dengan kesucian dan keutamaan Paus sendiri.

Sejak abad ke-18, privilege/hak istimewa ini diberikan kepada Ratu atau Permaisuri dari monarki Katolik di Eropa yang memiliki hubungan erat dengan Vatican, baik secara religius maupun diplomatis. Hal ini mencerminkan tidak hanya status kerajaan tersebut, tetapi juga komitmen negara mereka terhadap iman Katolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun