Bersalaman dalam Islam disebut juga musafahah, adalah kegiatan tangan bertemu tangan atau dapat disebut juga berjabat tangan, namun kegiatan ini sangat sepesial melainkan hari yang semua orang menumpahkan kegembiraan yaitu idul Fitri.Â
Perayaan idul Fitri menjadi momentum setiap orang untuk ber-salaman, tua muda dan bahkan anak-anak semua menyodorkan tangan untuk di jabat seraya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.Â
Tahukah anda tentang sejarah bersalaman, mari kita telusuri bersama-sama sekalian kita bahas kenapa idul Fitri identik dengan bersalaman.Â
Asal bersalamanÂ
Kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan bersalaman dengan berjabat tangan, merupakan kegiatan dua orang yang saling berjabat tangan dengan waktu yang cukup lama dan sangat mesra, oleh karena bersalaman menjadi kegiatan manusia yang saling mencintai atas kebaikan dan ketulusan hatinya.Â
Selain itu bersalaman sering juga disebut dengan musafahah, musafahah merupakan istilah yang diambil dari kata sofaha - yusofihu - musofahah yang artinya pertemuan atau apabila mengambil salah satu metode pengajaran yang baik dalam agama maka dilakukan berdasarkan musafahah - bertemunya guru dengan murid dalam belajar agala- dengan demikian musafahah tidak hanya pertemuan sesaat melainkan pertemuan yang lama dan memberikan dampak.Â
Kembali pada salaman, kegiatan salaman ini sering sekali digunakan oleh setiap orang, apabila pemimpin menyalami yang dipimpinnya dalam rangka memberikan apresiasi dan penyemangat maka berjabat tangan menjadi cara yang dilakukannya.Â
Anak pada orang tuanya, murid pada gurunya dan banyak yang lainnya, semua dalam rangka membangun hubungan baik antara keduanya dan berjabat tangan jalan yang dipilihnya.Â
Akibat Idul Fitri