Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lampu Kuning; Darurat Kekerasan Anak

21 Maret 2025   21:49 Diperbarui: 21 Maret 2025   21:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar milik www.haibunda.com (akses 21/03/25)

Lampu Kuning; Darurat Kekerasan Anak

Seminggu yang lalu pesan WhatsApp masuk dari nomer yang tidak dikenal, kalimatnya langsung panjang, lugas dan sangat menyentuh perasaan, ada apa ini?

              Perlahan pikiran langsung respon, ini masalah, benar masalah. Jempol langsung menjawab dengan kalimat wallaikumsalam. Sembari membubuhkan kalimat "Kapan kejadiannya" tulis pesan langsung di kirim waktu itu juga.

             Pesan langsung berbalas, permasalahan jadi terang benderang. Akhirnya saya jawab mohon tunggu saya sampaikan ke pihak terkait. Begitu pesan saya tulis.

          Ku buka nomor inisial S, pesan langsung meluncur, respon pun didapat dan terjadi dialog yang intinya saya sampaikan "bisa bantu ya" berbalas "waduh... Insyaallah bisa".

              Ini sebuah problem yang banyak menjadi perhatian akhir-akhir ini. Ini tentang kekerasan anak, ini bisa terjadi dimana-mana ada di sekolah, ada di lingkungan ada mana saja.

Pengaduan diatas itu tentang adanya indikasi kekerasan anak sekolah, yang membutuhkan perhatian banyak orang sampai pada tingkat pemerintah, namun sulit rasanya mencari keadilan apalagi pada mereka yang berada pada garis ekonomi bawah.

Kronologis Kejadian

Melalui pesan wahatsap mereka menceritakan awal kejadian. Anak berinisial M diindikasikan telah mengalami kekerasan verbal dan fisik, dihari itu pula M masuk rumah sakit dan di RS tidak bisa di jenguk baik sama keluarga maupun teman sebaya apalagi orang lain.

              Dalam waktu 4 hari M berada di rumah sakit dan di hari ke 5 M pulang ke rumah keluarganya, prilakunya terlihat aneh, murung, mudah emosi dan pandangan kosong serta adanya halunisasi tegas salah satu keluarganya yang cemas tentang kondisi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun