Waketum DPP PD, Willem Wandik - Pada Kongres Ke VI - Partai Demokrat, Tepat Berdirinya Partai yang telah genap berusia 23 Tahun, dan Dalam Usia Maturasi Tersebut, menjadi saksi sejarah perjalanan organisasi kepartaian, yang telah banyak mewarnai Arah Politik Kebangsaan dan Arah "Best Practice" Ketatanegaraan di Republik Indonesia Yang Sama-Sama Kita Cintai..
Di Usia 23 Tahun ini pula, Partai Demokrat telah menjalani proses perjalanan Panjang "long political journey", Memiliki Pengalaman Yang Matang, Sebagai Rumah Besar Aspirasi Bagi Kepentingan Politik dari Beragam Warna, Suku, Budaya dan Asal Daerah (Dari Tanah Papua hingga ke Tanah Rencong Aceh), yang menunjukkan Eksistensi Nyata Peran Partai Demokrat, dalam Menghadirkan Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan Bagi Seluruh Rakyat Di Pelosok Negeri..
Eksistensi Partai Demokrat telah Teruji Dalam Mengemban Amanah Kepemimpinan Politik Nasional, Selama 10 Tahun (2004 - 2014) sebagai Partai Yang Sukses Menyumbang Kader Terbaiknya, Menjadi Presiden Republik Indonesia (Bapak Presiden Ke 6 RI - Bapak SBY), yang Berhasil Meletakkan Dasar Dasar Pembangunan Ekonomi, Yang menjadi Pijakan Nawacita Presiden Jokowi dan Asta Cita Presiden Prabowo Saat ini..
Sehingga, Dalam Relasi Politik Kepartaian Yang dibangun Oleh Partai Demokrat, baik pada masa-masa Berada di Dalam Pemerintahan (The Ruling Party), maupun berada diluar Pemerintahan, Sikap dan Pendirian Partai Demokrat, selalu berada pada posisi yang moderat, tidak ekstrim kanan, maupun tidak ekstrim kiri, apalagi dalam hal menunjukkan ketidakdewasaan dalam Menghadapi Isu Isu Sensitif Bernegara.. Partai Demokrat selalu teruji, mampu menempatkan diri sebagai Partai Politik Poros Jalan Tengah, yang menjembatani Cita Cita Ideologi Bernegara, yang mengayomi semua Kepentingan Anak Bangsa, Termasuk Dalam Menjembatani Aspirasi Kami sebagai Anak Koteka dan Anak Komunal di Tanah Papua..
Selain pernah berdiri pada puncak kekuasaan Nasional, Partai Demokrat juga telah matang dan paripurna dalam menjalani Fase Transisi politik, merasakan "pahit - getirnya"Â berada di Luar Pemerintahan, namun tetap Setia dan Bersikap Jujur pada Jalan Manifesto Politik Yang Dibangun sejak Berdirinya Partai, Untuk Tetap Menjadi Mitra Pemerintahan Yang Kritis, Solutif, Korektif, dan Tidak Mengedepankan Sentimen Personal, namun membangun Politik Rekonsiliatif yang berlandaskan pada cita cita ideal Bernegara, demi mencapai Tujuan Bernegara yang lebih besar..
Dibawah Kepemimpinan Mas Ketum AHY, arah baru transformasi politik Partai Demokrat, menerima tantangan yang tidak mudah, namun, sebagaimana "destinasi dari suksesi Kepemimpinan sebuah Partai Besar" selalu dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah, dan tentunya menjadi "game changing"Â yang menentukan suksesi masa depan Partai, dan Pada Gilirannya, Terbukti Menjadi Pilihan Yang Benar Benar Tepat, Melalui Kaderisasi Kepemimpinan Anak Muda di dalam Pengorganisasian Partai Demokrat yang Baru dan Moderen..
Dalam Kondisi Kontemporer, Kepemimpinan Organisasi Partai Di Tangan Mas Ketum AHY, telah mampu membawa Hikmat dan Pencapaian Yang Besar, Pada Outcome Pencapaian Partai pada fase Pasca Pemilu Presiden 2024, fase Pasca Pemilu Legislatif 2024, serta fase Pasca Pemilu Kepala Daerah Serentak yang baru saja berakhir beberapa bulan yang lampau..
Konsistensi dan Kesetiaan "political commitment" pada cita-cita Organisasi Partai, Yang Telah digariskan sejak awal pendirian Partai, telah menempatkan "positioning" Poros Tengah Jalan Politik Partai Demokrat, sebagai Kekuatan Politik Nyata, yang mampu menjaga keseimbangan kekuatan Politik, baik Ketika berada di Jantung Kekuasaan Pemerintahan (menjadi Penopang Utama Kekuasaan Pemerintah), maupun ketika sedang Berada di Luar Pemerintahan (menjalankan peran balance of executive power)..
Jalan Demokrat adalah Jalan Politik Kekuasaan Yang selalu mengedepankan solusi bernegara yang moderat, jalan pikiran yang inklusif, serta berpegang teguh pada tujuan konstitusionalitas dalam menjalankan Tujuan-Tujuan Politiknya..
Sejarah Organisasi Kepartaian dalam "Batin/Jiwa Partai Demokrat" Pernah mengalami (Tantangan Api Penyucian) dalam dua Fase Pasang Surut disepanjang Kiprah Kepartaian Pasca Era Reformasi, dan Menjadikan Partai Demokrat dibawah Kepemimpinan Mas Ketum AHY, bertransformasi menjadi Partai Politik Yang Tangguh dan Juga mampu beradaptasi terhadap tantangan Perubahan zaman dan dinamika "Tuntutan kolektif rakyat" yang beragam dari berbagai penjuru Tanah Air, dan visi Partai yang selalu mengedepankan Rasionalitas, Kejujuran dalam Membangun Kemitraan Politik, dan Tentunya Setia Terhadap Keputusan Keputusan Politik Yang Menguntungkan Rakyat..