Mohon tunggu...
PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Quran Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Wakaf PPPA Daarul Qur'an

Lembaga yang bergerak pada penghimpunan dan penyaluran donasi untuk pemberdayaan sosial, dakwah dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

2 Santri Selesai 30 Juz, PPPA Daarul Quran Yogyakarta Gelar Tasyakuran

19 September 2022   11:31 Diperbarui: 19 September 2022   11:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbata isak tangis ketika mulai membacatiga surat terakhir dalam Al-Qur'an, beberapa kali mengusap air mata dengan lembaran tisu yang tak lagi kering mengeringkan. Pecah tangis sesampai ayat terakhir Surat An-Nas dilantunkan dua santri yang pada Jum'at (13/9) menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an-nya.

Bertambah sendu bahagia saat doa khotmil Qur'an dipanjatkan para pengajar Tahfizh Intensif PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, diaminkan dengan lirih namun terpanjat harap terdengar sampai langit oleh para wali santri, manajemen PPPA Daarul Qur'an, dan semua yang hadir.

Pagi yang sangat membahagiakan, dua santriwati Tahfizh Intensif PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'annya dalam 1,5 bulan dan 8 bulan. Ialah Laola Azzahra dan Husnul Mulkiah. Laola mengikuti program Tahfizh Intensif sejak Juli 2022 dan Mulki telah mengikuti sejak Angkatan IV pada awal tahun 2022.

Wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah tersebut selalu teringat pesan dari orang tuanya bahwa ketika sudah berani memutuskan untuk menjadi penghafal Al-Qur'an, maka harus berani pula untuk menyelesaikan. Hingga Rabu (7/9) lalu, menjelang maghrib tangis haru memecah saat Laola telah menyelesaikan setoran ziyadah 30 juz Al-Qur'an dalam waktu 54 hari.

Setelah Laola, selang enam hari disusul oleh Husnul Mulkiah yang juga menyelesaikan setoran ziyadah terakhirnya pada hari Selasa (13/9). Mulki adalah mahasiswi lulusan UIN Sunan Kalijaga Jurusan Perbandingan Madzab dari Bantaeng, Sulawesi Selatan. Meskipun banyak rintangan dan sakit ketika di Tahfizh Intensif Angkatan V ini, namun dengan kesungguhan dan kebulatan tekad, Mulki dapat menyelesaikan hafalannya terhitung delapan bulan lamanya.

Tasyakuran khatam 30 juz Al-Qur'an program Tahfzh Intensif adalah ikhtiar tetap merawat dan menumbuhkan semangat menghafal Al-Qur'an di tengah para santri yang dikarantina selama enam bulan untuk menambah (ziyadah) dan menguatkan (itqon) hafalannya. Juga untuk menanamkan semangat, nilai, dan amanat kepada para penghafal Al-Qur'an di ekosistem program Daarul Qur'an.

"Selamat dan salam dari Pimpinan Daarul Qur'an kepada santri Tahfizh Intensif Daarul Qur'an Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk belajar dan menghafal Al-Qur'an. Dan tidak ada kata selesai dalam menghafal Al-Qur'an, karena sejatinya setelah selesai menghafal Al-Qur'an adalah awal untuk melanjutkan tugas kenabian. Sehingga apapun profesi para santri kelak tetaplah menjadi guru mengaji Al-Qur'an untuk menjaga, belajar, dan terus mengajarkan," sambutan sekaligus pesan dari Maulana Kurnia Putra, Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta yang dilanjutkan pembacaan doa oleh Ustadzah Rani selaku pembimbing Tahfizh Intensif bersama Ustadzah Dian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun