[caption id="attachment_174529" align="alignleft" width="300" caption="from google"][/caption]
"Emang harus dibuka ya? Kan malu."Kata si gadis umur 20-an awal yang mengeluh batuk darah 3 hari dengan jumlah 3-5 sendok makan kurang lebih setiap harinya.
"Iya mbak. Itu di sana ada ruang ganti, mbak buka baju dan BH nya, lalu ganti pakai pakaian untuk ronsen."Kata radiografer yang kebetulan cowok sambil tersenyum manis.
Sang gadis dengan setengah terpaksa melucuti pakaian atasnya, mengenakan pakaian untuk ronsen yang seperti daster tipis, lalu diambil fotonya.
"Yak, tarik nafas dalam-dalam...Tahan......." Klik foto pun terambil.
Nah, kalau saja BH si gadis tidak dibuka, maka akan mengganggu hasil ronsen seperti gambar korset di sebelah ini.
Padahal yang mau dinilai adalah tulang-tulang, paru-paru, jantung dan bagian-bagian lain di dada yang dapat dikacaukan oleh garis-garis yang tak perlu dari baju atau BH. Seringkali petugas radiografer harus menjelaskan dulu lama ke pasien tentang perlunya melepaskan pakaian ini.
Masalah lainnya kalau pasiennya lemah, harus diangkat ke tempat tidur ronsen dan yang merepotkan kalau pasien sesak nafas yang dipaksakan dilakukan ronsen dan menjadi gawat di ruangan ronsen atau malah meninggal saat dironsen, petugas ronsenlah yang dipersalahkan. Padahal sebenarnya kondisi pasienlah yang belum stabil.
Petugas bidang ini memiliki resiko terkena radiasi yang tinggi. Maka dari itu mereka selalu dilengkapi dengan baju khusus untuk mencegah radiasi (apron) karena terkena radiasi dosis tertentu dapat menyebabkan kangker dan kemadulan. Walaupun kerjaan itu berat, tapi karena jarang sekolahnya, banyak yang mencari tamatan sekolah radiografer ini. Malah sampai terjadi bajak membajak radiografer yang bagus kerjanya dari rumah sakit satu dengan yang lain. Karena hasil foto ronsen menentukan diagnosis yang penting pada penyakit-penyakit tertentu.
[caption id="attachment_174544" align="alignleft" width="300" caption="from google"]
Dan bila si pasien sudah disiapkan sebaik-baiknya, lalu BH sudah dibuka, masih ada gambaran ronsen yang seperti putih-putih di bagian payu dara pasien seperti di samping ini, maka itu bukan salah si radiografer, namun karena memang si pasien menyimpan sesuatu yang lain di dadanya, yaitu silikon yang menjadi bahan pengisi implan payu dara.
