Fakfak, Papua --- Sabtu 16 Agustus 2025 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua menggelar kegiatan majelis taklim bersama masyarakat setempat di Masjid Agung Al-Fatih Kaffah Bani Hasan.
 Acara ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus mempererat ukhuwah antara mahasiswa dan warga Fakfak. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan dziba'an atau maulidan yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa KKN perwakilan sebagai pemandu. Lantunan doa dan shalawat bergema khidmat di dalam masjid, menambah suasana hangat kebersamaan.
 Acara dipandu oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Hj. Yunus, tuan imam Masjid Agung Al-Fatih Kaffah Bani Hasan, yang menekankan pentingnya menjaga persaudaraan.Â
 "Semoga dengan hadirnya mahasiswa KKN di tengah masyarakat Fakfak, kita bisa semakin erat menjalin ukhuwah dan saling menguatkan dalam kebaikan. Saya berharap kehadiran KKN juga bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama memakmurkan dan mengaktifkan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan," ujar Hj. Yunus.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Pihir, perwakilan dari AFKN, yang memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.Â
"Kehadiran adik-adik mahasiswa adalah amanah besar. Semoga bisa memberi manfaat dan juga belajar dari kearifan masyarakat Fakfak," ungkap Ustadz Pihir.Â
Acara kemudian diisi dengan mauidho hasanah dari M. Anam Al Hakim, yang menyampaikan pentingnya ridho dan bersyukur.Â
"Ridho itu kuncinya ada pada hati yang senantiasa mengucapkan Alhamdulillah. Apapun yang kita terima, jika disyukuri, maka hidup akan menjadi lapang," ujar Anam.
Dilanjutkan oleh Ikrima Laila Sabila, perwakilan mahasiswi KKN, yang membawakan tausiyah singkat tentang lima obat hati.Â
"Obat hati itu ada lima perkara: membaca Al-Qur'an dengan tadabbur, memperbanyak shalat malam, bergaul dengan orang saleh, memperbanyak dzikir, dan berdoa dengan penuh khusyuk," jelas Ikrima.Â