Mohon tunggu...
posko71 uinws
posko71 uinws Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kelompok KKN MIT-20 UIN Walisongo Semarang Posko 71 Ds. Regunung Kec. Tengaran Kab.Semaeang, mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam, Pengentasan Stunting, Digitalisasi Ekonomi Kreatif, dan Moderasi Beragama”. Melalui program ini, kami berupaya mendorong transformasi masyarakat menuju desa yang sehat, mandiri, inovatif, dan harmonis. Upaya tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan potensi alam, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi untuk mengurangi stunting, serta memajukan ekonomi kreatif berbasis digital. Selain itu, kami juga akan mengedukasi dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di kalangan masyarakat untuk terciptanya kehidupan yang harmonis dan inklusif.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN Posko 71 UIN Walisongo Dukung Digitalisasi UMKM Roti Rumahan di Desa Regunung

28 Agustus 2025   01:13 Diperbarui: 28 Agustus 2025   01:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pembuatan roti rumahan di desa regunung

Tengaran, Kompas ---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 71 UIN Walisongo Semarang yang bertugas di Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, menginisiasi program kerja untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) roti rumahan milik Pak Tekno, salah satu warga setempat.

UMKM roti rumahan ini telah menjadi sumber penghasilan keluarga. Melalui program kerja KKN, mahasiswa berupaya mendorong pengembangan usaha dengan memberikan pendampingan dalam bidang promosi digital. 

Langkah nyata yang dilakukan adalah *membuat akun bisnis di Google Maps* agar usaha lebih mudah ditemukan konsumen. Selain itu, mahasiswa juga menyusun *video dokumentasi proses pembuatan roti* yang diharapkan dapat menjadi media promosi menarik di media sosial dan platform digital lainnya. Upaya ini menjadi bentuk nyata dukungan mahasiswa terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kami melihat potensi besar dari UMKM roti milik Pak Tekno. Produk roti ini enak dan dibuat secara rumahan, tetapi masih terkendala dalam promosi. Dengan adanya akun Google Maps dan video dokumentasi, harapannya usaha ini bisa lebih dikenal luas," ujar Luthfia Anisa, ketua divisi ekonomi kreatif Posko 71 KKN UIN Walisongo Semarang.

Pak Tekno, selaku pengelola UMKM, menyampaikan apresiasinya. "Saya merasa terbantu sekali dengan adanya mahasiswa KKN. Selama ini saya hanya membuat dan menjual seadanya. Sekarang usaha saya bisa muncul di Google Maps bahkan ada video promosi. Semoga usaha ini bisa lebih berkembang," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa selama ini roti produksinya lebih banyak dijual langsung kepada pelanggan tetap, baik mingguan maupun bulanan. "Saya kurang setuju kalau dititipkan ke warung atau dijual online. Kalau dititip, sering ada yang tidak laku dan rusak, akhirnya saya yang rugi. Lebih enak kalau langsung ke pelanggan tetap karena pasti laku," jelas Pak Tekno.

Pendampingan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM roti rumahan di Desa Regunung, tetapi juga memberi manfaat ekonomi berkelanjutan bagi keluarga Pak Tekno serta masyarakat sekitar.

Oleh : Tim KKN posko 71 UIN WS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun