Resmi Bertugas! KKN Posko 31 UIN Walisongo Semarang Awali Pengabdian di Desa Kuwarasan Fokus Tangani Isu Iklim dan Efek Rumah Kaca

Kuwarasan, 15 Juli 2025 --- Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tergabung dalam Posko 31 Kuliah Kerja Nyata (KKN) resmi memulai pengabdian di Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Penyerahan mahasiswa dilakukan melalui acara serah terima yang digelar di Kantor Balai Desa Kuwarasan pada Selasa (15/7/2025).

Kegiatan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Kuwarasan, Bapak Muh.Tamim, dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Suhirman, S.H.I., M.A.Ek. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi serta harapan besar atas kehadiran mahasiswa KKN di wilayahnya.  "Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN Walisongo. Semoga bisa bersinergi dan memberikan kontribusi positif, terutama dalam mendukung program-program desa yang berkaitan dengan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," ujar Bapak Muh. Tamim.

Tahun ini, KKN Posko 31 mengusung tema besar terkait isu perubahan iklim dan efek rumah kaca. Mahasiswa akan fokus pada kegiatan edukatif dan praktik langsung yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesadaran warga terhadap dampak krisis iklim. Tema ini diangkat berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan mahasiswa bersama warga. Salah satunya, Ibu Sartinah, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di desa masih dilakukan secara sederhana. "Biasanya sampah plastik dibakar, sementara sampah organik seperti sisa sayur didaur ulang atau dikubur," ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa merancang sejumlah program kerja (proker) untuk menjawab tantangan tersebut. Di antaranya:

• Sosialisasi pemilahan sampah
• Edukasi daur ulang limbah rumah tangga
• Pelatihan membuat lilin dari minyak jelantah
• Pembentukan Bank Sampah
• Seminar bertema "Isu Iklim, Bahaya Efek Rumah Kaca & Solusi Nyata Untuk Desa"

Seminar ini akan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi lingkungan, membahas penyebab, dampak, serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat, seperti mengurangi pembakaran sampah dan memanfaatkan limbah secara kreatif.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Suhirman, menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menghadirkan manfaat nyata selama pengabdian.  "KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga ruang pembelajaran sosial. Saya harap mahasiswa bisa memberikan dampak yang positif dan membekas bagi masyarakat," pesannya.

Acara serah terima berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, kepala desa, dan perangkat desa. Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa selama 45 hari ke depan di Desa Kuwarasan. Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa Posko 31 UIN Walisongo siap mendukung kesadaran iklim dan pembangunan desa yang berkelanjutan

Rapat Pembahasan Proker KKN Posko 31 Dengan Kepala Desa.