Mohon tunggu...
KKN POSKO 29 KEBONHARJO
KKN POSKO 29 KEBONHARJO Mohon Tunggu... Mahasiswa/Student

Pengabdian di Desa Kebonharjo

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sinergi UIN Walisongo dan Desa Kebonharjo: Gerakan Nyata Tangani Stunting dan Moderasi Beragama 2025

19 Juli 2025   22:00 Diperbarui: 19 Juli 2025   21:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Smbutan Kepala Desa Kebonharjo KKN dari UIN Walisongo di Kecamatan Patebon) (sumber: pengambilan foto oleh tim KKN)

Penuh semangat dan antusiasme, Pemerintah Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Apel penerimaan yang berlangsung pada 17 Juli 2025 di Kantor Kecamatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pihak kecamatan, perangkat desa, dan akademisi. Hadir dalam acara tersebut Camat Patebon beserta jajaran, perwakilan LP2M UIN Walisongo, serta para dosen pembimbing lapangan, menandai dimulainya kolaborasi nyata antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai toleransi dan penguatan sosial berbasis agama di tengah masyarakat.

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang resmi melepas sebanyak 225 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai program studi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama yang berlangsung mulai 17 Juli hingga 28 Agustus 2025. Para peserta KKN dari posko 29 yang bertempat di Desa Kebonharjo ini siap mengabdi dan berkolaborasi secara aktif dengan masyarakat. Tujuan utama dari program KKN tahun 2025 yang disampaikan oleh Dr. Akhmad Arif Junaidi selaku ketua LPPM UIN Walisongo Semarang dengan tema menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah kehidupan sosial yang beragam, guna memperkuat harmoni dan toleransi antarwarga. Tema moderasi beragama ini sejalan dengan slogan Kabupaten Kendal yaitu "Kendal Beribadat" dan pengentasan stunting yang diangkat sesuai dengan tujuan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menupayakan adanya Program Makan Bergizi Gratis atau MBG.KKN (Kuliah Kerja Nyata) penting dilaksanakan ditengah masyarakat sebagai solusi nyata atas permasalahan lokal melalui program-program berbasis kebutuhan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga moderasi beragama, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan berbasis potensi lokal, dan menjadi sarana transfer pengetahuan danketerampilan dari kampus ke masyarakat.

(Smbutan Kepala Desa Kebonharjo KKN dari UIN Walisongo di Kecamatan Patebon) (sumber: pengambilan foto oleh tim KKN)
(Smbutan Kepala Desa Kebonharjo KKN dari UIN Walisongo di Kecamatan Patebon) (sumber: pengambilan foto oleh tim KKN)


Bagi Universitas program KKN penting dilaksanakan guna meningkatkan kontribusi nyata kampus dalam pembangunan masyarakat, memperkuat citra dan reputasi institusi sebagai agen perubahan sosial, dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun