KENDAL - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Gemuh menggelar acara pengukuhan pengurus Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) yang dikemas dalam agenda multifungsi, mencakup pemberian beasiswa untuk pelajar NU berprestasi serta penggalangan dana kemanusiaan untuk korban kebakaran di Desa Pucangrejo. Acara yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB ini menunjukkan komitmen organisasi Islam terbesar di Indonesia dalam menjalankan fungsi sosial dan keagamaan secara komprehensif.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan yang memukau dari grup rebana AL-WATHONIYYAH yang membawakan lantunan sholawat dan lagu-lagu Islami dengan penuh khidmat. Alunan rebana yang harmonis menciptakan suasana religius dan menyentuh hati, menghadirkan nuansa spiritual yang kental sejak awal acara. Penampilan grup rebana ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah yang memperkuat identitas keislaman dan kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama, serta menjadi pembuka yang sempurna untuk rangkaian acara sakral yang akan dilangsungkan.
Setelah penampilan rebana, master of ceremony (MC) secara resmi membuka acara dengan menyampaikan susunan agenda dan makna penting dari setiap rangkaian kegiatan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan dengan merdu, menciptakan atmosfer khusyuk dan penuh berkah. Kemudian seluruh peserta dengan kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema dengan penuh semangat nasionalisme, dilanjutkan dengan Mars Nahdlatul Ulama yang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sesama warga NU. Rangkaian ritual pembukaan ini menunjukkan keseimbangan antara cinta tanah air dan komitmen terhadap organisasi keagamaan.
Agenda inti acara dimulai dengan serangkaian sambutan dari para tokoh dan pengurus NU tingkat kecamatan yang menyampaikan visi dan misi UPZISNU ke depan. Para pejabat dan tokoh masyarakat dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah yang profesional dan amanah untuk kesejahteraan umat. Puncak acara resmi ditandai dengan pengukuhan pengurus UPZISNU MWC NU Kecamatan Gemuh, di mana para pengurus baru dilantik dan diberi amanah untuk menjalankan tugas mulia dalam mengelola dana sosial keagamaan. Moment pengukuhan ini disaksikan oleh seluruh peserta dengan penuh hikmat, menandai dimulainya era baru pengelolaan UPZISNU yang lebih terstruktur dan profesional.
Dalam rangkaian yang sama, acara dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada pelajar NU berprestasi di Kecamatan Gemuh sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi akademik sekaligus investasi untuk masa depan generasi muda NU. Para penerima beasiswa yang terdiri dari siswa-siswi berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan menerima bantuan dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Program beasiswa ini mencerminkan komitmen NU dalam memajukan pendidikan umat dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi, sekaligus menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama NU.
Setelah rangkaian acara resmi selesai, suasana berubah menjadi lebih dinamis dengan dimulainya kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran di Desa Pucangrejo. Para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang hadir dalam acara tersebut turut membantu dengan antusias dalam proses pengumpulan donasi, menunjukkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi. Mereka bergerak aktif berkeliling di antara peserta, membantu mengkoordinir pengumpulan sumbangan dengan penuh semangat kemanusiaan. Respon peserta acara sangat positif, terbukti dari antusiasme dalam memberikan bantuan, menunjukkan bahwa rasa empati dan gotong royong masih mengakar kuat dalam masyarakat NU.
Acara ditutup tepat pukil 12.30 WIB dengan doa bersama untuk kesuksesan UPZISNU yang baru dikukuhkan dan keselamatan korban kebakaran Desa Pucangrejo. Setelah penutupan resmi, seluruh peserta bergotong royong membersihkan tempat acara, menunjukkan karakter NU yang tidak hanya pandai berorganisasi tetapi juga peduli terhadap kebersihan dan kerapian lingkungan. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama yang menciptakan suasana kekeluargaan dan mempererat silaturahmi antar warga NU, mahasiswa KKN, dan masyarakat umum. Acara yang berlangsung sukses ini menjadi bukti nyata bahwa NU tidak hanya eksis sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan kepedulian kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI