Mulai tanggal 14 sampai 27 Juli 2025 nanti, Korlantas Polri bakal gelar Operasi Patuh 2025 serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya bukan cuma nambah angka tilang, tapi buat ningkatin kesadaran kita semua tentang keselamatan di jalan raya. Ini bukan operasi iseng---ini langkah nyata demi nyelametin nyawa.
Menurut Korlantas, operasi ini menyasar pelanggaran-pelanggaran yang selama ini sering banget bikin kecelakaan: mulai dari pengendara motor yang gak pake helm SNI, mobil yang gak pasang sabuk pengaman, sampai pengemudi yang masih di bawah umur atau malah asyik main HP sambil nyetir. Serius, ini masalah yang sering kita anggap sepele, tapi akibatnya bisa fatal.
Yang menarik, Polri nggak cuma turun buat nindak. Mereka juga bakal mengedukasi masyarakat lewat pendekatan humanis. Ada kegiatan bareng komunitas motor dan mobil, bahkan "ngopi bareng" sambil diskusi keselamatan. Jadi ini bukan cuma soal hukum, tapi juga perubahan budaya berkendara.
Gue baca lengkapnya di PortalJatim24.com, dan infonya bener-bener rinci. Mereka ngebahas sanksi apa aja yang bisa dikenakan sesuai UU No. 22 Tahun 2009, termasuk kemungkinan dapat tilang manual maupun elektronik (ETLE). Pokoknya, kalau lo sayang SIM dan STNK, ya patuhi aja aturan. Daripada disita atau ditilang cuma gara-gara lupa helm atau lawan arus, kan rugi sendiri.
Operasi ini juga jadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional bulan September nanti. Harapannya, dengan operasi ini, masyarakat makin paham kalau keselamatan itu bukan pilihan---tapi kewajiban bersama.
Rujukan lengkap bisa lo cek di:
https://www.portaljatim24.com/2025/07/info-terkini-operasi-patuh-2025-dimulai-14-juli-ini-sasaran-dan-sanksinya.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI