Apakah kamu merasa gampang lelah, sulit fokus, atau susah tidur meski tidak sedang stres berat? Bisa jadi itu dampak dari screen time berlebihan. Studi terbaru menunjukkan bahwa menatap layar lebih dari 8 jam per hari dapat memicu overstimulasi otak, yaitu kondisi ketika otak terlalu banyak menerima rangsangan hingga sulit untuk beristirahat atau menyimpan informasi.
Penelitian dari University of California menyebutkan bahwa screen time tinggi berdampak pada penurunan konsentrasi, memori, bahkan risiko kecemasan. Gen Z di Indonesia tercatat rata-rata menggunakan layar hingga 9 jam sehari, terutama untuk media sosial dan hiburan. Ini sangat bertolak belakang dengan anjuran WHO yang hanya merekomendasikan maksimal 2 jam screen time di luar aktivitas belajar atau kerja.
Fenomena overstimulasi ini tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga psikologis. Gangguan tidur, kesulitan membangun relasi sosial, dan rasa hampa meski aktif di media sosial adalah beberapa gejala yang muncul. Untuk memahami lebih dalam tentang riset ini, dampaknya terhadap kesehatan mental, serta solusi mengatasinya, baca artikel lengkapnya di PortalJatim24.com.
Baca rujukan lengkap artikelnya di sini:
https://www.portaljatim24.com/2025/06/fakta-studi-screen-time-berlebih-overstimulasi-otak.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI