Mohon tunggu...
Mohamad Irvan Irfan
Mohamad Irvan Irfan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Aktifis Sosial

Sedang belajar jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Kaya yang Malang (Bagian 4)

27 April 2019   21:50 Diperbarui: 27 April 2019   22:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

*Sebuah karya dari Rosa Ria, Almarhumah Adik Perempuanku

Pak Lubis memasuki ruang kelas satu dengan wajah pucat. Ia sedang sakit kepala hari ini, jadi mudah sekali marah. Semua anak berdiri dan memberi hormat kepada guru sejarah itu.

"Sekarang kumpulkan buku PR sejarah kalian," perintah Pak Lubis.

"Ayana, coba kumpulkan buku PR sejarah teman-temanmu, cepat! waktu kita tidak banyak!"

Ayana mengambil buku PR nya dari laci meja, lalu berjalan mengitari kelas mengambil buku PR teman-temannya. Kenny memberikan buku PR nya kepada Ayana tanpa dilihat terlebih dahulu. Ayana membawa buku PR sejarah teman-temannya ke depan, lalu menaruhnya di meja Pak Lubis.

"Terima kasih Ayana, kamu boleh duduk kembali,"ucap Pak Lubis

Ayana duduk di bangkunya kembali.

Putri memandangi Pak Lubis yang sedang memeriksa PR sejarah murid-muridnya. Namun ketika ia memeriksa buku PR Kenny ia tertegun.

"Kenny! ke depan!" teriak Pak Lubis.

Kenny yang sedang membaca  kaget. Ia mengangkat kepalanya dan langsung berdiri.

"Ada apa Pak?" tanya Kenny

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun