Mohon tunggu...
pondok dhuafa
pondok dhuafa Mohon Tunggu... -

Dompet Peduli Ummat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Masjid

18 Juli 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:21 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasrat untuk membangun masjid hendaknya berbanding lurus dengan upaya memakmurkan masjid. Kenyatannya, saat ini pembangunan masjid secara fisik justru lebih marak dibanding upaya untuk memakmurkan masjid, baik di kota-kota besar maupun di desa. Untuk itu, dalam upaya memakmurkan masjid, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid mengadakan kegiatan Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Masjid dalam Program Cinta Masjidku. Selasa (16/7). Bertempat di Aula Kantor BAZ Kabupaten Bandung, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) Jawa Barat. Sebanyak 55 peserta yang hadir merupakan perwakilan utusan DKM dan DMI yang berada di wilayah Bandung. Hadir pula Ustaz Fahrudin selaku ketua dewan Assatidz Daarut Tauhiid, sebagai salah seorang narasumber. Menurutnya, salah satu unsur penting dalam struktur masyarakat Islam adalah masjid. Selain sebagai tempat ibadah, pada jaman Rasulullah, masjid digunakan umat Islam untuk berbagai keperluan seperti di bidang pendidikan, kegiatan sosial, ekonomi, militer, bahkan pusat pemerintahan. "Tujuan diadakannya pelatihan ini, untuk mengoptimalkan peran fungsi masjid selain tempat ibadah ritual juga sebagai pusat dakwah, sosial, pendidikan dan ekonomi umat untuk sarana perubahan umat ke arah lebih baik. Harapannya, peserta pelatihan menjadi paham cara memakmurkan masjid yang standar sebagai upaya peningkatan kualitas masjid," ujar Pepen, selaku penanggung jawab program. (Setiadi/2013) http://www.dpu-online.com/news/detail/1764

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun