Keresahan petani dan pekerja tembakau di seluruh Indonesia tampaknya makin memuncak. Rasanya: semua petani dan pekerja tembakau di Indonesia sudah tidak sabar menanti solusi penyelesaian persoalan ekosistem pertembakauan untuk ke depannya.
Petani dan pekerja tembakau di Tanah Air sudah galau akibat tidak adanya tawaran penyelesaian masalah ekosistem pertembakauan untuk masa mendatang. Padahal selama ini petan dan pekerja tembakau makin terimpit akibat kebijakan yang tidak berimbang.
Sebab saking inginnya mengetahui bagaimana jalan keluar kebijakan menuntaskan persoalan ekosistem tembakau di masa depan, akhirnya para petani dan pekerjanya yang tergabung dalam Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) sampai harus datang ke Jakarta!
Mereka mengantarkan dan memberikan langsung surat aspirasi kepada tiga pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) --Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; Ganjar Pranowo-Mahfud MD- di Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dimulai dengan menyambangi posko Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat. Sejumlah petani dan pekerja tembakau akhirnya ditemui Dewan Pakar Timnas Amin Marsekal Muda TNI (Purn) Supomo, juru bicara Timnas Amin Andi Sinulingga, dan Deputi Bidang Anak Muda Timnas AMIN, Iman Sjafei.
Alhasil, perjuangan sejumlah petani dan pekerja tembakau APPTN tidak sia-sia. Ada penerimaan yang baik dari para petinggi Timnas Amin.
Aspirasi para petani dan pekerja tembakau agar capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersedia memaparkan apa saja pemikiran strategis melindungi dan menjaga keberlanjutan ekosistem pertembakauan secara berkeadilan pun tersampaikan.
Nah sekarang, tinggal menunggu bagaimana capres cawapres Anies-Muhaimin bertindak terhadap surat aspirasi yang dikirimkan petani dan pekerja tembakau. Jangan setelahnya diam saja! Jutaan petani dan pekerja tembakau di seluruh Indonesia berharap ada perbaikan regulasi di masa depan.
Jika Anies-Muhaimin diam saja menyikapi surat aspirasi para petani dan pekerja tembakau APPTN, ya sama saja mereka berdua tidak memahami kondisi hambatan dan kesulitan dialami jutaan petani dan pekerja tembakau saat ini.
Bila saja Anies-Muhaimin tidak merespon surat aspirasi petani dan pekerja tembakau, maka apa artinya kedatangan para petani dan pekerja tembakau? Ternyata nasib mereka --petani dan pekerja tembakau- tidak menjadi perhatian serius calon pemimpin bangsanya sendiri ke depan.
