Juara Bukan Hanya Milik Argentina

Mengawali kampanye pemburuan  gelar juara sepak bola dunia yang buruk setelah dipecundangi tim lemah Arab Saudi, Argentina akhirnya menutup kemenangan sensasional dengan menaklukkan tim kuat Eropa Prancis di babak final. Argentina mengangkat tropi Piala Dunia untuk yang ketiga kalinya setelah menang 4-2 melalui uji tendangan 12 pas. 

Sejak perhelatan Copa Amerika, seluruh pemain bertekad untuk berjuang meraih tropi sebagai bentuk dedikasi kepada mega bintang Lionel Messi. Dan tekad itu akhirnya terkabul, Argentina keluar sebagai juara Copa Amerika. Semangat yang sama dibawah ke ajang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022. All about Messi, semua tentang Messi, tropi untuk Messi.  kira- kira semangat itulah yang diemban seluruh skuad tim tango Argentina . Dan Tidak sia-sia, there is a will there  is a way. Semangat itu akhirnya terkabulkan. Ini bisa dilihat ketika Gonzalo Montiel melakukan tendangan penentuan dengan memperdayai Hugo Loris, seluruh pemain dan staf berlari menghampiri Lionel Messi. Nampak tekad mereka tercapai menjadikan Messi sebagai pemain yang par-excellent dalam hal urusan sepak bola. Iya, dengan kemenangan ini Messi dinobatkan sebagai pemain dengan karir sepak yang sempurna nan paripurna dalam perburuan tropi baik secara individu maupun di level tim (club dan negara). 

Wajar jika kemudian seluruh skuad dan staf dan mungkin seluruh masyarakat Argentina berdoa dan berjuang agar Argentina menjadi kampiun sepak bola antar jagad dan sepenuhnya didedikasikan kepada Lionel Messi, sebab sebagai mega bintang dunia dengan segudang tropi dan telah berusia 35 tahun, momentum piala dunia tahun 2022 merupakan partisipasi terakhir Lionel Messi dan Tropi ini harus diraih agar dapat disejajarkan dengan legenda Argentina lainnya seperti Diego Armando Maradona. Pada akhirnya, Messi menggapainya!

Pertanyaan kemudian muncul, apakah Juara ini milik Argentina dan Lionel Messi semata?

Saya berani mengatakan bahwa juara ini milik semua penggemar sepak bola dunia yang kini masih diberikan nafas oleh Tuha untuk menyaksikan langsung lahirnya legenda sepak bola baru dunia dari Argentina. Saya menyebut Lionel Messi sebagai legenda sepak bola millenial. 

Mengapa, juara ini milik semua pencita sepak bola dunia?  

Iya.. kita semua beruntung bisa menjadi saksi hidup, seorang legenda sepak bola tercipta. Jika  hari-hari kemarin kita hanya mendengar cerita tentang Maradona dan Pele.  Subuh tadi, tanggal 19 Desember 2022 kita ikut menorehkan sejarah yang akan kita kenang dan menjadi bahan cerita kepada generasi-generasi pencita sepak bolandi masa mendatang seperti halnya orang orang tua kita terdahulu bercerita tentang Maradona dan Pele.  Dengan demikian, kita semua adalah pemenang pada ajang Piala Dunia kali ini, sesuatu yang sulit terulang, Piala Dunia mungkin akan terus bergulir tapi Piala Dunia dengan melahirkan legenda sepak bola dengan kesempurnaan bermain dan tropi seperti Lionel Messi akan sulit kita saksikan kembali, Wallahu A'lam 

*Ini opini pribadi semata, jika kurang berkenan, mohon jangan caci maki