Mohon tunggu...
Politicalway Institute
Politicalway Institute Mohon Tunggu... -

“Everything is acceptable until we stop accepting them.”

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Keputusan Hary Tanoesoedibjo

29 April 2014   18:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Sumber : ayovote"][/caption]

Nama Hary Tanoesoedibjo akhir-akhir ini terus menjadi perbincangan di kancah politik nasional, visi ekonomi yang mumpuni yang dimiliki Hary Tanoe disadari berbagai capres sangat dibutuhkan untuk membangun ekonomi Indonesia ke depan.

Partai Hanura, tempat Hary Tanoesoedibjo bernaung saat ini tidak menampik bahwa Hary Tanoesoedibjo telah dihubungi beberapa capres untuk berdampingan di pemilihan presiden yang rencananya akan digelar juli 2014 mendatang.

Capres Gerindra, Prabowo Subianto bahkan telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Namun hingga saat ini belum ada keputusan ke capres mana Hary Tanoe akan melabuhkan diri.

Hanura menyadari, untuk tetap mengusung pasangan Win-HT akan sangat sulit, sekalipun kedua tokoh ini berada pada elektabilitas nomor tiga setelah Jokowi dan Prabowo Subianto. Persyaratan dukungan minimal suara atau partai politik akan sangat sulit mengingat Hanura belum maksimal mencapai raihan suara di pileg lalu.

Hitungan-hitungan internal Hanura menurut berbagai sumber, saat ini dukungan terhadap Hary Tanoe semakin menguat untuk dimajukan sebaga cawapres, khususnya dari pengurus DPD Partai Hanura, namun hal ini juga mendapat raksi dari petinggi Hanura di DPP yang menginginkan Hanura memajukan Wiranto sebagai cawapres.

Hingar bingar tokoh dan koalisi jelang pilpres memang semakin kental di media cetak dan televisi. Partai Hanura saat ini mencoba meredam agar tidak terjadi konflik yang pada akhirnya merugikan Partai. untuk itu, menurut sumber internal partai Hanura. Gagasan memajukan satu kandidat sebagai cawapres benar-benar dikaji dari segala sudut pandang.

Sekalipun Hanura meraih posisi bontot suara pileg di atas PKPI dan PBB, namun untuk perolehan kursi DPR RI Hanura meraih jumlah yang signifikan. Perolehan kursi DPR RI inilah yang menjadikan posisi tawar partai Hanura.

Selain perolehan jumlah kursi DPR RI. Hanura juga diyakini memiliki sumber daya mumpuni dengan hadirnya sosok Hary Tanoe di Hanura. Tarik menarik koalisi dan cawapres inilah yang kemudian bergulir di internal. Walaupun sampai saat ini belum ada keputusan siapa yang akan dimajukan.

Menurut sumber lain, Hanura saat ini menunggu keputusan Hary Tanoesoedibjo. pasalnya bos Media tersebut tidak ingin visi misi ekonomi yang dibangun Hanura hilang begitu saja saat Hanura masuk ke poros koalisi.

Keputusan Hary Tanoesoedibjo juga sedang ditunggu oleh pengurus DPD Hanura se-Indonesia. mengingat peluang Wiranto yang tidak maksimal bila tetap diusung sebagai kandidat. Untuk pososi capres peluang Wiranto hampir dikatakan tidak mungkin.

Untuk itu, Hanura sendiri saat ini menurut sumber tersebut masih merumuskan keputusan apa yang akan dibawa ke ranah koalisi ketika berhadapan dengan partai-partai lain. Namun menurut berbagai pakar dan pengamat. Sesungguhnya peluang Hary Tanoe terbuka lebar untuk maju sebagai cawapres baik mendampingi Prabowo, Jokowi ataupun poros yang sedang dibangun oleh Partai Demokrat dan Partai papan tengah lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun