Malang - terjadinya wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan, namun juga ekonomi, pariwisata hingga pendidikan. Aturan dari pemerintah saat ini yakni pembatasan jumlah masa pada ruang publik membuat proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring. Namun, pembelajaran secara daring tidak serta merta menjadi solusi yang mudah dilakukan oleh semua wilayah di Indonesia.
Salah satu kendala terbesar dari proses belajar mengajar secara daring ialah jaringan yang masih belum stabil di beberapa daerah rural. Hal ini pun menjadi tantangan para pengajar di SD Negeri 1 Tawangsari untuk tetap bisa mengajar dengan memaksimalkan fasilitas yang ada. Melihat beberapa bulan ke belakang para guru masih belum dapat menggunakan aplikasi layaknya Zoom dan Google Class Meet, sehingga hanya memanfaatkan media sosial Whatsapp untuk membagikan video penjelasan pelajaran sederhana kepada para pelajar.
Kedatangan  mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ( PMM UMM ) kelompok 50 pada hari Rabu (02/09) melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran online yang efektif kepada guru - guru SD Negeri Tawangsari 1.  Pelatihan dengan tema "Literasi di Era New Normal" bertujuan untuk memudahkan para guru membuat video pembelajaran dengan tetap meningkatkan kualitas video yang baik dan berukuran kecil, sehingga tidak memberatkan saat dibagikan melalui Whatsapp. Pelatihan ini melalui tiga tahapan yaitu pengenalan aplikasi, pengenalan tools aplikasi, dan juga praktik penggunaan aplikasi kepada guru - guru.
Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dan bertempat di ruang kelas SD Tawangsari 1 Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Rangkaian acara yang diikuti oleh guru - guru SD Negeri Tawangsari 1 diikuti dengan antusias. "Karena ini hal yang baru kita sangat antusias demi kelancaran tugas kita sebagai guru," ucap salah satu guru yang sering disapa Arif.
 Farhan Arif juga mengungkapkan bahwa dengan adanya pendampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PMM UMM ini dinilai sangat membantu guru - guru dalam membuat video pembelajaran dari yang awalnya belum mengetahui menjadi lebih tau dan mahir. "Diharapkan semua guru mampu membuat video pembelajaran secara mandiri dengan aplikasi yang telah dikenalkan oleh teman-teman mahasiswa ini," harap Tya, seorang guru yang juga mengikuti pelatihan. (pmmumm)
