Mohon tunggu...
PMMUMM Deketagung
PMMUMM Deketagung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Deketagung, Sugio, Lamongan

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Deketagung - Sugio - Lamongan - Jawa Timur DPL : Ririn Harini., S.Kep. Ns.M.Kep

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembangkan Kreativitas Berujung Cuan, PMM UMM Menganyam bersama Ibu-ibu Desa Deketagung

21 Maret 2021   11:35 Diperbarui: 21 Maret 2021   11:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM UMM 79 2021 MENGANYAM BERSAMA IBU-IBU DESA DEKETAGUNG UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS/dokpri

Kreativitas merupakan hal yang tidak pernah lepas dengan kehidupan kita. Kreatif tidak selalu menghasilkan sesuatu yang baru namun mampu menghasilkan sesuatu yang unik. Salah satu bentuk kreativitas adalah kegiatan kolaborasi yang dilakukan kelompok PMM UMM 79 dengan ibu-ibu Desa Deketagung pada hari Senin (08/03) di balai Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Mereka mengikuti kegiatan tersebut dengan sangat antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam menganyam sehingga  menginspirasi ibu-ibu Desa Deketagung agar dapat berkreasi secara mandiri di rumah. Diharapkan hasil kreasi anyaman dari kegiatan ini nantinya akan memiliki nilai jual yang tinggi serta dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Deketagung.

Anyaman dimulai dengan melilitkan rotan sintesis pada kerangka vas sudut yang terbuat dari kayu. Selanjutnya, rotan sintesis direkatkan dengan paku atau dengan lem. Setelah itu, dimulai menganyam dengan mengkaitkan rotan sintesis satu dengan yang lainnya sesuai dengan pola anyaman yang telah dibuat. Begitulah cara pembuatan vas sudut. Vas sudut biasanya diletakkan pada sudut ruangan sebagai tempat hiasan bunga ataupun tempat payung.

 "Menganyam itu sebenernya mudah, namun dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi untuk menghasilkan suatu karya anyaman", ujar Bapak Sujono, pemandu dalam kegiatan menganyam ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun